Tanpa Hart, mungkin Celtic bisa terbantai oleh anak asuh Gerardo Seoane
Dalam kekalahan Celtic dari Bayer Leverkusen dengan skor 3-2 pada Jumat dini hari tadi (26/11/2021) WIB, Joe Hart rupanya tampil sangat baik bahkan jika bukan karenanya, The Bhoys mungkin mengalami kekalahan yang lebih memalukan lagi.

Dalam laga yang digelar di BayArena, Celtic sempat unggul 2-1 dengan 10 menit tersisa untuk dimainkan tetapi gol dari Robert Andrich dan Moussa Diaby membuat tim Skotlandia itu terpaksa turun ke Liga Konferensi Eropa.
The Daily Record menyebut Hart sebagai pemain Celtic yang menonjol dengan peringkat 8/10, menambahkan: “Penonton yang terdampar saat Andrich memberi umpan pertama dan dua kali kepada Bayer menyaksikan bola memantul dari tiang gawang. Hening berhenti untuk menyangkal Adli yang hampir menentang keyakinan. Dikalahkan dua kali lebih banyak pada jarak dekat tetapi tampilan yang luar biasa.”

Dan penyelamatan gemilang mantan pemain Manchester City itu saat satu lawan satu dengan Amine Adli itulah yang membuat Hart mendapat pujian luas di TV dan media sosial.
Pemain berusia 34 tahun itu kini mengalami masa sulit dalam karier profesionalnya sejak dihentikan secara tiba-tiba oleh Pep Guardiola pada tahun 2016, namun dalam laga tersebut, Hart seperti menemukan kembali performa terbaiknya.
Dengan skor imbang 1-1 di menit ke-54, Hart melakukan penyelamatan yang sangat baik dengan kakinya saat Diaby ingin mencetak gol.

Mantan kiper nomer satu Inggris itu kemudian menunjukkan reaksi cepat untuk kembali melakukan penyelamatan dengan menggagalkan usaha pemain Prancis, Adli yang sebenarnya memiliki peluang besar untuk mencatatkan namanya.






Bagaimana? sangat luar biasa bukan?
Mantan striker Celtic, John Hartson terkesan dengan aksi Hart dan mendeskripsikan penyelamatan Hart sebagai sesuatu yang tidak dapat "tidak dapat dipercaya".

Sangat senang bisa kembali melihat Hart dalam performa terbaiknya dan yang lebih penting lagi kita bisa melihatnya melakukan penyelamatan luar biasa kembali.