Ini terjadi musim lalu di pertandingan Serie A melawan Napoli. Cek videonya!
Franck Ribery dikenal sebagai salah satu pesepakbola paling berbakat dalam satu dekade terakhir. Saat ini, penyerang asal Prancis tersebut bermain untuk klub promosi Serie A, Salernitana, setelah sempat menjadi bintang tua di Fiorentina.

Pesepakbola berusia 38 tahun itu bergabung dengan Salernitana setelah dua musim berkostum Fiorentina. Selama memperkuat La Viola, Ribery mengemas lima gol dan 10 assist dari 51 penampilan di semua kompetisi. Dua musim bersama Fiorentina, ada banyak kejutan dan skill menakjubkan dari mantan penyerang Bayer Munchen itu.

Layaknya ketika masih bermain di Bundesliga, Le Scarface di Italia tidak kehilangan sentuhan magisnya. Meski karier Ribery tidak dihiasi dengan trofi Ballon d'Or yang layak, dia masih sempat menyebarkan sihir di Fiorentina dalam taruhan usia yang hampir 40 tahun.

Orang mungkin membayangkan bahwa seorang pemain yang menyalurkan kecepatan, kelincahan, dan elastisitas yang luar biasa, biasanya berjuang lebih keras seiring bertambahnya usia. Tapi, Ribery menertawakan mitos itu selama pertandingan melawan Napoli musim lalu.

Momen ini terjadi pada 16 Mei 2021 di Stadio Artemio Franchi, Firenze. Meski hasil akhirnya kalah 0-2, Ribery mampu menunjukkan skill terbaiknya di depan pemain-pemain Napoli ketika skor sementara 0-1 di menit 58.

Dalam rekaman yang kembali viral akhir-akhir ini, Ribery terlihat menguasai bola di sisi kanan pertahanan Napoli. Dengan kepercayaan diri tinggi, dia berhasil menghindari empat pemain lawan, meliuk-liuk sendirian, dan masuk ke area penalti I Partenopei. Tidak ada satu pun pemain Napoli yang berhasil menghentikan manuver Ribery.

Sayang, eksekusi akhirnya kurang sempurna karena bola sepakan kaki kanan Ribery berhasil diblok pemain Napoli dan melambung tinggi keluar lapangan melewati atas mistar gawang.



Meski gagal, orang teringat dengan era kejayaan Ribery di Bayern. Salah satu yang akan selalu dikenang terjadi pada musim 2012/2013 saat menjuarai Liga Champions. Sayang, hanya karena hidup di era yang sama dengan Lionel Messi serta Cristiano Ronaldo, Ribery gagal mendapatkan Ballon d'Or 2013.

Ketika itu dia, Ribery diwawancarai salah televisi Prancis dan mengatalan bahwa Ballon d'Or telah dirampok dari dirinya. "Itu adalah periode yang sulit. Itu tidak bisa dipahami. Saya telah memenangkan setiap trofi, saya tidak bisa berbuat lebih banyak," ujar Ribery pada 2013. 

"Bagi saya, itu seperti perampokan, ketidakadilan. Saya tidak memiliki seluruh negara saya di belakang saya. Saya melihat dengan mata kepala sendiri orang-orang Prancis yang ingin Cristiano menang. Apakah Portugis ingin Ribery atau Messi menang? Tidak mungkin. Apakah menurut anda di Argentina mereka ingin Ribery atau Ronaldo menang? Tidak mungkin," tambah Ribery.