Umpan level dewa ini terjadi pada 2016 saat Bayern melawan Hamburg. Cek videonya!
Thiago Alcantara membuat seisi stadion berdecak kagum saat membuat gol indah bersama Liverpool saat melawan FC Porto di Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB. Tapi, itu bukan atraksi level dewa pertama yang dihasilkan Thiago di lapangan hijau. Contoh lainnya ada di Bayern Muenchen.

Pemain asal Spanyol itu sebenarnya baru saja pulih dari cedera panjang. Tapi, dia tetap mampu melakukan tendangan setengah voli dari jarak jauh yang menghujam deras ke arah gawang Porto. Juergen Klopp sampai menyebut Thiago Alcantara dengan menggunakan metafora "petir" untuk menjelaskan betapa kilatnya tendangan itu.

Namun, jika anda mengikuti perkembangan karier Thiago sejak di La Masia, anda pasti tidak akan terkejut. Pemain berusia 28 tahun itu memang merupakan gelandang jenius dengan segenap kemampuan hebatnya.

Kita bisa melihat salah satu aksi memukau Thiago lainnya pada 2016. Ketika itu, dia masih bermain untuk Bayern dan bermain melawan Hamburg SV. Dia memotong bola dengan gaya setengah voli. Umpan jenius itu mengarah ke Franck Ribery melalui sisi kiri. Dengan kelincahannya, Ribery kemudian memberikan umpan matang kepada Joshua Kimmich di tiang jauh.

Dan, tentu saja sebuah gol lahir. Itu bukan gol biasa, melainkan gol indah. Itu menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, yang dihasilkan melalui sebuah kerjasama pemain-pemain kelas dunia.



Berkat aksinya tersebut, Manuel Neuer sampai bergegas keluar dari area gawangnya dan memeluk Thiago bagian dari selebrasi. Pelukan Neuer kepada Thiago membuktikan gol tidak hanya dinilai hasil akhirnya. Proses lahirnya sebuah gol juga menjadi bukti kualitas sebuah tim sepakbola.

Uniknya, setelah pertandingan melawan Porto, Thiago menjawab pertanyaan wartawan tentang aksi yang lebih indah yang pernah dilakukan sebelumnya. Dan, Thiago menjawab dengan pede. "Saya rasa begitu (membuat aksi indah sebelumnya), ya," jawab Thiago kepada Des Kelly dari BT Sport.

Alex Oxlade-Chamberlain, yang berada dalam wawancara yang sama dan dibiarkan tidak percaya atas jawaban cuek dari Thiago. Dia lalu berkomentar: "Apa? Tidak apa-apa bagi sebagian orang," ucap Oxlade-Chamberlain.