Kecapean atau indikasi pengaturan skor?
Kali ini, pada pertandingan ke-2 Babak 10 besar Liga 3 Zona Jawa Tengah, tim berjuluk Laskar Saridin ini melibas Persibat Batang dengan skor meyakinkan, 3-1.
Pochettino Mulai Diragukan, PSG Melakukan Pembicaraan dengan Zidane
Laskar Saridin juga unggul jumlah shot off goal dan tendangan sudut, masing-masing tercatat 11 kali.
5 Pemain Favorit Raih Sepatu Emas Liga Premier 2021/2022
Skor 1-1 bertahan sampai berakhirnya paruh pertama pertandingan.
Namun yang menarik, dalam proses gol ketiga dari Tri Handoko, tampak para pemain Persibat seperti tidak ingin mengejar bola atau menghentikan para pemain Persipa.
Hal tersebut kemudian menuai banyak komentar dari para netizen.
Padahal ditayangin nasional yak dan udh berkali ni di-up ke publik masalah pengaturan skor, kok ya ga malu gitu..
— Nirwan Alamsyah (@nirwanalamsyah) November 26, 2021
Udah capek kayaknya. Males ngejar
— Hendro Prasetyo (@hendro1802) November 26, 2021
Bubarin aja liga, niatnya buat liga biar nyari pemaen berbakat dan club hebat biar rank indonesia di fifa naek
— Hoomanpedia (@aslinyaejak) November 26, 2021
Kalo cuma jadi bahan dan cuan para mafia kenapa harus ada sepakbola
Liga LawakBadut Indonesia
Di sisi lain, asisten pelatih Persipa, Pati Mukhlis merasa puas dengan penampilan anak-anak Laskar Saridin.
“Kami dapat poin penuh lagi. Ini yang patut disyukuri. Meskipun memang masih banyak evaluasi yang harus kami lakukan, baik soal bertahan, menyerang, maupun transisi,” ujar Asisten pelatih Persipa Pati Mukhlis.
Sementara, kapten tim Persipa Pati Tri Handoko sangat bersyukur bisa mengatasi ketegangan pertandingan kedua dengan hasil akhir memuaskan.
“Terus terang tadi agak tegang. Namun, Alhamdulillah, teman-teman bisa mengatasi ketegangan itu. Memang semua pertandingan sangat krusial bagi perjalanan tim ke depan,” ujar Tri Handoko.