Mungkin beliau mengira itu kasur. Duh miris !
Sepak bola Indonesia memang penuh dengan kelucuan, baik di kasta tertinggi 
maupun di kompetisi kasta kedua atau ketiga. Terbaru dalam laga babak 10 besar Liga 3 Jawa Tengah yang mempertemukan Persipa Pati melawan Persibat Batang, laga yang digelar di Stadion Hoegeng, Kota Pekalongan, pada Jumat (26/11/2021) sore yang lewat itu menjadi perbincangan banyak warganet.

Pasalnya, dalam laga yang dimenangkan Persipa Pati dengan skor 3-1 itu, banyak momen-momen lucu dan kontroversial yang berhasil ditangkap oleh sorot kamera.
Beragam kejadian itu salah satunya diunggah akun d Twitter @mafiawasit yang mendapatkan beragam reaksi dari warganet.

Dimulai dari pelatih Persibat, Puji Handoko yang terekam kamera malah tertidur di bench pemain cadangan saat pertandingan memasukki menit ke-90.
Dari unggahan akun-akun satire tersebut, terlihat Puji yang mengenakan jaket Persibat tengah tertidur pulas dan bersandar di penutup belakang bench pemain cadangan. Ada juga pemain Persibat yang tampak cuek dengan tingkah pelatihnya itu.
Oleh akun @mafiawasit momen itu dijadikan sebagai bahan lawakan bernada kritik.

"Pas dipanggil komdis untuk dimintai keterangan nanti: Maaf, pas kejadian kemarin saya penak turu (keenakan tidur) pak Komdis, ra resiko!," tulis caption unggahan itu.


Dan selang beberapa menit kemudian, momen lain juga terekam. Saat itu, salah satu pemain Persibat mendapat sikutan keras dari kiper Persipa, M Rizqi Abhirama.
Protes keras dilakukan pemain dan official Persibat setelah wasit yang memimpin laga hanya memberikan kartu kuning atas kejadian itu.

Pemain tim Laskar Alas Roban menilai jika kiper lawan sengaja menyikut rekannya saat dalam situasi merebut bola dan seharusnya hukuman lebih dari sekedar kartu kuning.
Dan aneh bin ajaibnya, dalam video retweet yang diunggah akun Twitter @puguhprasetyoo, pelatih Persibat, Puji Handoko yang beberapa saat sebelumnya terekam kamera tertidur, tanpa tedeng aling-aling, terlihat ikut memberikan protes keras ke wasit.



Usai protes itu, pemain Persibat seakan enggan melanjutkan laga dan tidak mengejar pemain Persipa saat membawa bola ke arah pertahanan mereka.

Hasilnya, Persipa kembali menambah gol ketiga lewat sepakan dari luar kotak penalti Tri Handoko. Skor 3-1 bertahan hingga laga usai. Dan begitulah sepak bola Indonesia.