Mengenang satu tahun wafatnya legenda besar sepak bola...
Maradona tutup usia pada Minggu, 25 November 2020 yang lewat, usianya memang berhenti pada angka 60 tahun, tetapi apa-apa yang telah dicapai Maradona baik sebagai pesepakbola atau individu penuh kontroversi, akan selalu dikenang dan dibicarakan orang-orang. Kapan saja waktunya.
Momen Chandra Waskito, Buat Gol Pantulan yang Bikin Sakit Hati Mantan Klubnya
Hal tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, sekelompok penggemar fanatik dari klub lokal Gimnasia, berniat mencuri jantung si pemilik sebutan ‘Tangan Tuhan’.
itu.
Momen Kocak Pelatih Persibat Tidur di Bench, Bangun Langsung Protes Wasit
Argentine journalist claimed that legendary football player Diego Maradona was buried heartless to prevent grave theft.
According to the claim of Nelson Castro, one of Argentina's leading journalists, Diego Maradona was buried without his heart. pic.twitter.com/ANp3hIX3xe— HÜSEYİN AVNİ KEMAL (@HAvni2861) November 23, 2021
Gimnasia sendiri bukanlah klub yang asing bagi Maradona. Ia sempat menjadi pelatih klub asal kota La Plata, Argentina itu pada September 2019 hingga ajal menjemputnya.
"Itu tidak pernah terjadi karena itu adalah tindakan yang sangat berani, tetapi terdeteksi bahwa itu akan terjadi, jadi mereka mengangkat jantungnya," lanjut pria berusia 66 tahun tersebut.
Bahkan, diwartakan oleh Marca, polisi setempat sampai terkejut mengetahui rencana pencurian tersebut. Sebab, para pelaku telah memutuskan di mana mereka harus memasuki makam dan bagaimana cara keluar tanpa harus tertangkap.
Terlepas dari kontroversi tersebut, Castro menambahkan bahwa pengangkatan jantung Diego Maradona diperlukan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyebab kematian Maradona.
Diego Eterno ??
— CBS Sports Golazo ⚽️ (@CBSSportsGolazo) October 31, 2021
Boca Juniors vs. Gimnasia stopped their match last night in the 10th minute to pay tribute to Diego Armando Maradona on what would have been his 61st birthday. pic.twitter.com/eCDtXAI4XL