Dua pemain merumput di Bundesliga.
Kurang dari seminggu setelah memecat Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United telah menemukan manajer mereka berikutnya. Setelah pencarian yang rumit, manajemen Setan Merah telah mencapai kesepakatan dengan pelatih veteran Jerman, Ralf Rangnick.

Meskipun klub belum melakukan konfirmasi resmi, para fans dikabarkan menilai ini langkah yang bagus. Setelah peran Rangnick sebagai pelatih interim berakhir, dia dilaporkan akan tetap di Manchester United dan menjabat sebagai konsultan selama dua tahun.

Ini adalah tanda positif. Klub raksasa Inggris itu akhirnya menunjuk direktur sepakbola yang sudah terbukti, dan menunjukkan bahwa Man United sudah mulai bergerak ke arah yang benar.

'The Professor' begitu Rangnick dikenal di negara asalnya merupakan salah satu pelopor taktik 'Geggepressing'. Taktik dengan pressing tinggi ini juga telah dipopulerkan oleh banyak pelatih sukses, termasuk Juergen Klopp dan Thomas Tuchel.

Rangnick memiliki pekerjaan di tangannya. Untungnya, dia memiliki keleluasaan menambah pemain ke skuadnya lebih cepat.

Berikut adalah lima pemain yang bisa menjadi target Man United di bawah asuhan Rangnick:

#5 Max Aarons (Norwich City)

Manchester United mencoba untuk mengontrak Kieran Trippier di jendela transfer musim panas, karena performa buruk Aaron Wan-Bissaka musim ini.

Dibandingkan dengan rekan-rekan mereka di Liga Premier, termasuk Kyle Walker, Joao Cancelo, Andy Robertson, Trent Alexander-Arnold, Reece James, dan Ben Chilwell, bek sayap Manchester United ini sangat dibutuhkan.

Pada usia 21 tahun, Max Aarons menjadi alternatif yang jauh lebih muda dari Trippier yang kini berusia 31 tahun. Anak muda Norwich itu menjadi objek spekulasi intens di awal musim panas ini, di mana Arsenal juga dilaporkan tertarik merekrutnya.

Raphael Guerreiro dari Borussia Dortmund menjadi pilihan menarik lainnya. Tetapi, jika Norwich terdegradasi dari Liga Premier, pemain muda Inggris itu akan menjadi target yang lebih layak.

Aarons akan menjadi pemain ideal menggantikan Wan-Bissaka yang menjalani awal buruk. Dia belum mencatatkan kontribusi gol dalam 16 penampilan dan Manchester United hanya mencatatkan tiga clean sheet sejak awal musim ini.

#4 Maxence Lacroix (Wolfsburg)

Penggemar FIFA 22 akan paham dengan bek tengah Prancis berusia 21 tahun dari Wolfsburg ini. Dia muncul di Wolfsburg pada musim 2020/2021.

Dia telah membuat 36 penampilan di seluruh kompetisi dan mengakhiri musim dengan finis keempat di Bundesliga. Capaian itu membuat Wolfsburg mengamankan tiket Liga Champions.

Manchester United membutuhkan bek tengah baru, terlebih dengan Eric Bailly yang dikabarkan semakin tidak senang di klub. Lebih penting lagi, filosofi Rangnick menerapkan pertahanan dengan preasure tinggi. Itu membutuhkan bek yang aktif bergerak.

Victor Lindelof dan Harry Maguire, khususnya, dinilai kurang cepat untuk melakukan taktik Rangnick.

Sulit membayangkan Harry Maguire bisa memenuhi peran seperti itu. Jadi, Rangnick mungkin akan melirik beberapa pemain di Jerman. Manchester United juga memiliki pemain Prancis yang bisa dijadikan translator jika Lacroix bergabung dengan Man United.

#3 Renato Sanches (Lille)

Setelah dikaitkan dengan Manchester United, mantan pemenang Golden Boy itu memainkan peran penting dalam kemenangan Portugal di Euro 2016.

Gelandang serba bisa ini baru-baru ini berbicara terus terang tentang masa depannya. Dia siap membuat langkah besar lainnya.

“Mungkin Milan dan Arsenal tertarik, tapi saya tidak tahu. Saya tahu klub mana yang menelepon dan mana yang tidak, tetapi saya tidak tahu sekarang," ujarnya kepada L'Equipe.

"Jika ada tawaran masuk, saya akan mencari tahu mana yang terbaik untuk saya. Banyak klub tertarik musim panas ini, ketika saya mengalami cedera. Semuanya sudah selesai dengan Barcelona, saya pikir semuanya runtuh karena cedera."

Scott McTominay dan Fred mendapat kecaman keras musim ini, sementara Paul Pogba dan Jesse Lingard sudah setengah jalan. Meskipun statistik Sanches tidak terlalu menonjol dengan hanya membuat satu gol dan empat assist dalam 29 penampilan musim lalu, namun fisiknya sangat bagus.

Sanches adalah tipe pemain Rangnick, dan akan menambahkan kekuatan di lini tengah Manchester United yang ringkih. Namun, Setan Merah harus bertarung dengan sejumlah klub top Eropa untuk mendapatkan tanda tangan Sanches, di mana Liverpool juga dikabarkan tertarik menggunakan jasa sang pemain.



#2 Denis Zakaria (Borussia Monchengladbach)

Borussia Monchengladbach menghadapi risiko kehilangan gelandang Swiss, Denis Zakaria, secara gratis di akhir musim. Kontrak pemain berusia 25 tahun itu akan habis pada akhir musim 2021/2022 dan siap untuk mencoba tantangan yang lebih besar.

Zakaria dilaporkan akan tersedia dengan harga miring pada Januari 2022, dan bisa menjadi rekrutan pertama Rangnick di Manchester United.

"Jika dia (Zakaria), atau pemain lain, memberi tahu kami bahwa mereka ingin pergi, maka kami akan menyelesaikannya. Akan gila melawan seseorang jika mereka ingin pergi," ujar Max Eberl, Direktur Olahraga Monchengladbach, kepada Sport Bild.

Memiliki tubuh yang tinggi, Zakaria akan menjadi pembeda untuk lubang lama Manchester United di lini tengah yang kurang defensif. Setan Merah sangat menginginkan pemain yang bisa bermain di depan empat bek dan bisa melindungi bek tengah.

Pemain internasional Swiss ini telah menghabiskan beberapa tahun terakhir di Bundesliga, dan koneksinya di Jerman tidak diragukan lagi akan menarik bagi Rangnick.

#1 Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers)

Tidak mengejutkan jika melihat Manchester United mendatangkan beberapa gelandang selama dua jendela transfer berikutnya. Terlepas dari Pogba dan Lingard yang disebutkan di atas, Matic dan Mata yang sudah berusia 33 tahun juga mendekati akhir tugas mereka di Old Trafford.

Setan Merah memiliki stok pemain tengah yang sangat rawan dan membutuhkan bantuan dengan cepat.

Untungnya, Ruben Neves menjadi target lini tengah lain yang layak untuk Rangnick. Neves dilaporkan hampir bergabung dengan Setan Merah awal tahun ini, tetapi Manchester United menolak untuk membayar harga yang diminta Wolves sebesar 40 juta pounds (Rp 763 miliar).

Pemain berusia 24 tahun itu menikmati musim 2020/2021 yang luar biasa, menyelesaikan 65 intersepsi dan 86 tekel di Liga Premier.

"Saya tidak suka bermain lambat dan melakukan back-pass. Saya tidak back-pass ke penjaga gawang, dan saya juga tidak suka umpan persegi," jelas Rangnick.

Tidak seperti Zakaria, Ruben Neves bisa menjadi pengumpan yang jitu, terutama umpan panjang yang bisa dimanfaatkan Manchester United untuk membuat Marcus Rashford dan Mason Greenwood memiliki lebih banyak peluang.

Neves memiliki tahun-tahun terbaiknya di depannya pada usia 24 tahun. Dia bisa membentuk kemitraan yang kuat dengan superstar Portugal lainnya di Old Trafford, yakni bersama Bruno Fernandes dan Cristiano Ronaldo.