Sikap yang menghibur para penonton.
Pertandingan lanjutan Liga Premier antara Tottenham Hotspur versus Burnley, yang digelar pada Minggu (28/11/21), terpaksa harus ditunda. Akibat cuaca ekstrem di Lancashire membuat pertandingan tersebut tidak dapat dilanjutkan. Panitia Liga Premier pun harus menjadwal ulang di kemudian hari.

Petugas dan staf lapangan bekerja keras untuk membersihkan lapangan dari salju agar dapat digunakan, tetapi mereka akhirnya menyerah saat salju turun tiada henti. Para pejabat juga sama sekali tidak punya pilihan selain membatalkan pertandingan tersebut.


Namun, sepertinya salju hanya cukup untuk menunda pertandingan sepakbola, tapi tidak cukup untuk menghapus seringai nakal dari wajah salah satu pria paling tangguh dalam sepakbola, Sean Dyche.
Pelatih Burnley itu justru terlihat santai dan biasa saja. Dyche memang terkenal karena mengutarakan pikirannya, tidak mempermalukan orang bodoh dan jarang mengeluh.


Aksi pribadinya di lapangan saat menjelang penundaan pertandingan melawan Spurs telah merebut hati para penggemar sepakbola. Kelakuan anehnya itu terlihat dengan tiba-tiba muncul di tengah salju yang dingin tanpa mengenakan kaus dan dasi.

Pria itu bahkan tidak mau repot-repot mengenakan mantel, alih-alih muncul sebentar sebelum meringkuk kembali ke tempat perlindungan yang hangat. Dia berdiri dengan bangga di atas lapangan menikmati salju, tersenyum, dan tertawa dengan staf-stafnya.


Pelatih Burnley ini memang tampak santai, terlihat aneh dengan kelakuannya, tapi tentu saja sedikit menghibur para penonton.

Padahal, posisinya sebagai pelatih sedang terancam. Pasalnya, hampir tidak ada kegembiraan bagi Burnley musim ini. Di bawah asuhan Dyche, Burnley mendekam di zona degradasi.

Mereka juga rentan kalah saat menghadapi Spurs, terutama setelah kekalahan telak mereka di Eropa.

Musim Burnley hanya mencatatkan satu kemenangan dari 13 pertandingan, dan pertandingan yang tertunda itu adalah satu-satunya yang harus mereka tunjukkan musim ini. Dyche tentu saja sangat berharap bisa bermain melawan Spurs.

Sementara bagi Spurs, pertandingan tersebut merupakan peluang untuk melompati Wolves ke posisi 6 besar saat Conte mulai mengambil alih pekerjaan di klub.

Orang Italia itu akan diingatkan dengan jelas tentang seperti apa sepakbola musim dingin di Inggris ketika dia muncul di Turf Moore hari ini. Namun, bagi Dyche, cuaca di luar jauh dari menakutkan.