Pelatih yang perfeksionis...
Laga pertama melawan Afghanistan, Evan Dimas dan rekan-rekan hanya kalah 0-1, itupun lewat gol di menit akhir.
Indonesia memenangi laga dengan skor 4-1. Dan dari segi taktik dan permainan skuad Garuda terlihat lebih matang.
Momen Pemain di Norwegia Dikartu Merah karena Dorong Kiper Sendiri
Namun saat menang melawan Myanmar, Shin Tae-yong memuji skuadnya dengan caranya sendiri.
Mengenang Karier Hebat Eric Cantona, Salah Satu Transfer Terbaik di Liga Premier
Dan puncaknya, pada laga pamungkas melawan Klub asal Turki, Antalyaspor, pada Minggu (28/11/2021) malam WIB, Shin Tae-yong merasa senang dengan perkembangan pesat para pemain.
Laga itu sendiri dimenangi Indonesia dengan skor telak 4-0. Tetapi bukan Shin namanya kalau tanpa catatan kritis. Shin kali ini menyasar pada mental bertanding.
Empat gol tanpa balas menutup laga malam ini.
— PSSI (@PSSI) November 28, 2021
Terima kasih, skuad Garuda! ?#KitaGaruda #MeraihImpian #TimnasDay#EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/N9IrzKyrs5
"Pada laga ini kami juga punya catatan evaluasi untuk para pemain. Kami harus perbaiki mental dan terus menjaga semangat pemain. Yang jelas selama pemusatan latihan di Turki pemain telah menunjukkan perkembangan yang baik dan terus meningkat," tambahnya.
Secara keseluruhan, timnas Indonesia sudah dirasa bagus, terbukti dengan total delapan gol dan hanya dua kali kemasukan.
Namun, tantangan sebenarnya diyakini akan jauh lebih berat, yakni Piala AFF 2020 yang aka dimulai 5 Desember mendatang.
Dan harapannya, komentar-komentar pedas dan sikap perfeksionis Shin Tae-yong akan berguna kelak ketika Indonesia berlaga di pentas internasional, tidak cuma berhenti di Piala AFF.