Kehadiran suporter Indonesia diperlukan untuk mendukung perjuangan pemain.
Asosiasi Sepakbola Singapura (FAS) resmi memperbolehkan para pendukung hadir di stadion menyaksikan Piala AFF dengan sejumlah syarat dan pembatasan kapasitas.
Momen Kebangkitan Sepakbola Jepang
Aturan tersebut demi menjaga keamanan bersama terkait Covid-19, yang masih mengancam. Menjaga jarak dan melakukan protokol kesehatan diberlakukan dalam rencana dan alokasi tempat duduk. Jarak antar penonton akan diatur antara 1-2 meter.
Barcelona Bisa Dapat Rp679 miliar Jika Mau Jual Memphis Depay ke AS Roma
Selain itu, prioritas pembeli tiket adalah warga Singapura. Mereka memiliki kesempatan pertama. Setelah itu baru suporter tim negara lain yang telah diizinkan masuk Singapura dengan aturan khusus Covid-19.
Juara empat kali Singapura berada di Grup A bersama Myanmar, Thailand, Filipina, dan Timor-Leste. Sementara Grup B terdiri dari juara bertahan Vietnam, Malaysia, Indonesia, Kamboja, dan Laos. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan lolos ke semifinal dua leg sebelum final dua leg.
Syarat suporter Indonesia masuk Singapura
Bersamaan dengan keputusan FAS mengizinkan penonton datang ke stadion Piala AFF, Pemerintah Singapura juga sudah membuka akses WNI sejak Senin (29/11/2021) melalui skema Jalur Perjalanan Vaksin (VTL).
"CAAS (Otoritas Penerbangan Sipil Singapura) dan Kementerian Kesehatan (Singapura) memantau dengan cermat situasi Covid-19 di seluruh dunia dan di setiap negara VTL, dan akan menyesuaikan tindakan jika diperlukan," katanya CAAS dalam pernyataan resminya, dilansir The Straits Times.
Namun, untuk bisa masuk Singapura tanpa karantina, suporter Indonesia harus memenuhi sejumlah syarat. Seperti yang dirangkum dari safetravel.ica.gov.sg, syarat pertama adalah harus divaksinasi lengkap dengan vaksin yang sudah mendapat izin darurat dari WHO, setidaknya dua minggu sebelum kedatangan di Singapura.
Kedua, pelancong yang tidak divaksin karena berusia 12 tahun ke bawah, dapat melakukan perjalanan VTL jika ditemani mereka yang divaksinasi lengkap. Ketiga, harus menunjukkan bukti vaksinasi resmi, seperti PeduliLindungi, untuk yang divaksinasi di Indonesia.
Keempat, mampu menunjukkan hasil tes PCR negatif sebelum keberangkatan atau Antigen Rapid Test (ART) yang diberikan secara profesional dalam waktu dua hari sebelum keberangkatan ke Singapura. Kelima, menjalani tes PCR saat kedatangan di Singapura dan mengisolasi diri sambil menunggu rilis hasil tes.
Terakhir, semua pengunjung dengan waktu singkat harus memiliki asuransi medis terkait Covid-19 minimum 30.000 dollar Singapura. Pelancong bisa memilih asuransi yang basisnya di Singapura atau luar negeri.
Mulai 29 November 2021, penerbangan ke Singapura bebas karantina dengan mempersiapkan Vaccinated Travel Lane (VTL) dan beberapa dokumen lainnya. Cek syaratnya pada gambar berikut dan rencanakan penerbangan Anda ke Singapura bersama Garuda Indonesia. https://t.co/E3Ybuuy6Yc pic.twitter.com/887n8sdYlK
— Garuda Indonesia (@IndonesiaGaruda) November 23, 2021