Apa yang dikatakan oleh Maldini soal Shevchenko?
Direktur Milan, Paolo Maldini mengesampingkan penandatanganan Januari untuk I Rossoneri dan menyingung soal Andriy Shevchenko dalam pertemuan kembali keduanya di Serie A saat Milan bertandang ke markas Genoa pada hari Kamis (02/12/2021) WIB.

I Rossoneri kalah dalam dua pertandingan berturut-turut melawan Fiorentina dan Sassuolo, jadi mereka sekarang terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen, Napoli.
Anak asuh Stefano Pioli akan melakukan perjalanan ke Genoa untuk menghadapi mantan striker mereka Shevchenko yang sekarang bertanggung jawab atas I Grifone.

“Sheva terbukti memiliki keberanian. Dia mencintai pekerjaan ini dan dia menerima tugas yang berat,” ujar Maldini kepada Sky Sport Italia setelah menerima Golden Foot Award.


“Dia adalah seorang juara dan dia akan membuktikannya. Saya mendukungnya, tetapi saya selalu ingin menang, itulah olahraga. Saya ingin menang bahkan ketika saya bermain tenis meja dengan saudara laki-laki saya.”
Adapun ingatan terbaik pria Italia berusia 53 tahun tersebut soal Shevchenko adalah saat mereka mencapai final Liga Champions 2003.

“Saya pikir kami mencapai puncaknya di Manchester (di Final Liga Champions 2003) ketika dia mencetak gol penalti itu. Shevchenko beradaptasi dengan kami ketika dia tiba, dia memiliki bakat luar biasa, tetapi dengan kebiasaan yang berbeda, dia berubah dan menjadi striker seperti apa adanya.”
Terkait dengan kekalahan Simon Kjaer dkk atas Sassuolo, Maldini tidak ingin beralasan banyak.

“Mungkin, tapi kami tidak ingin ada alasan,” lanjut Maldini.
“Sassuolo bermain lebih baik dari kami. Kami mematikan, dan tidak ada alasan. Sekarang, kami memiliki kesempatan baru pada hari Rabu. Kami masih di awal musim. Kami tahu kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa untuk memenangkan trofi.”

Penandatanganan pemain baru pada Januari

“Tim kami sangat kompetitif saat ini. Saya tidak berpikir kami akan melakukan sesuatu (transfer)," klaimnya. 

“Tetapi pembicaraan sedang berlangsung untuk perpanjangan kontrak. Selama masih ada waktu, masih ada harapan.”

Baik Franck Kessié dan Alessio Romagnoli melihat kesepakatan mereka berakhir di musim panas. Bek Italia itu tampaknya bersedia menerima pemotongan gaji, sementara Kessie dilaporkan menuntut kontrak baru sebesar 9 juta Euro per tahun.

Raksasa Serie A itu juga sedang dalam pembicaraan untuk memperpanjang kontrak dengan Theo Hernandez, Ismael Bennacer dan Rafael Leao, yang kontraknya akan habis pada 2024.