Wanita yang mengidolakan Robin van Persie.
Pada umumnya, sepakbola dimainkan oleh kaum pria. Tetapi, seiring berjalannya waktu, tenyata permainan ini juga digandrungi oleh wanita. Kita telah melihat banyak wanita berbakat dalam permainan ini.
Salah satu pemain wanita yang menonjol adalah Vivianne Miedema, pesepak bola wanita yang saat ini bermain untuk Arsenal. Musim 2018/2019, Miedema membawa tim wanita Arsenal mempertahankan rekor 15 kali juara di Inggris.
Bukan hanya di level klub, Miedema menjadi salah satu penyerang andalan timnas Belanda di level Internasional. Lalu, bagaimana kisahnya hingga menjadi populer seperti sekarang?
Penyerang asal Belanda itu bergabung dengan Arsenal pada 2017, tepatnya saat Meidema berusia 21 tahun. Saat ini dia telah memecahkan sejumlah rekor dalam perjalanannya menjadi salah satu pencetak gol paling produktif di sepakbola.
Rekor terbarunya menjadi Pemain Terbaik Wanita BBC 2021. Dia juga masih berpeluang besar untuk meraih penghargaan individu sebagai pesepakbola wanita.
Setelah memenangkan penghargaan sebagai pemain terbaik wanita BBC 2021, dia merefleksikan satu dekade kehidupan sebagai pesepakbola professional pada usia 25 tahun.
Dari yang awalnya tumbuh mengidolakan mantan Arsenal dan striker Belanda, Robin van Persie, saat bermain bersama VV de Weide, hingga sekarang Meidema menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Super Wanita Belanda.
"Saya harap ada seseorang di Belanda yang memperhatikan saya" kata Meidema.
Keluarga Pesepakbola
Miedema lahir di Hoogeveen, Belanda. Dia tumbuh bersama adik laki-lakinya, Lars, dan orang tua mereka. Ayah dan kakeknya sama-sama bermain sepakbola, dengan Lars saat ini bermain untuk Velez di Divisi Segunda Spanyol.
Darah sepakbola ternyata mengalir deras dalam darahnya. Apalagi, Miedema sudah bermain sepakbola sejak berusia lima tahun.
“Ketika saya masih muda, saya mengagumi Robin van Persie dan Dirk Kuyt. Saya tidak tahu apa yang ada di luar sana untuk sepakbola wanita," katanya.
“Untuk gadis kecil yang tumbuh sekarang, mereka mungkin mengenal saya dan mereka mengenal Sam Kerr. Mereka memiliki pemain wanita sebagai idola yang luar biasa. Saya berharap ada seseorang di Belanda saat ini yang memandang saya dan berkata 'Saya akan memecahkan rekornya', karena saya ingin melihatnya," pungkas Meidema.
"Ibu, ayah, kakek dan nenek, saudaraku - mereka selalu mendukungku bermain sepakbola. Bagi mereka yang selalu ada di sana, saya sangat menghargainya," tambahnya.
Ketika masih berusia 14 tahun, Miedema menempuh perjalanan panjang untuk menandatangani kontrak profesional pertamanya. Tim papan atas Heerenveen menawarinya kontrak professional. Karena, masih sangat muda, sehingga orang tuanya harus menandatanganinya untuknya.
Ketika debut kandangnya, Meidema membawa rekor menjadi pemain termuda di liga. Meski dimasukan menjadi pengganti, dia sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1.
Sejak hari itu, Miedema telah memenangkan dua gelar Jerman bersama Bayern Muenchen, satu trofi WSL bersama Arsenal, menjadi pencetak gol terbanyak Belanda, memecahkan rekor skor WSL sepanjang masa Nikita Parris dan membuat sejarah baru untuk gol terbanyak yang dicetak di satu Olimpiade.
"Pada hari-hari awal karier, saya memiliki beberapa tahun dan musim di mana saya tidak dapat menikmati sepakbola. Saya akan memberi tahu saya yang berusia 14 tahun saat itu untuk lebih menikmatinya. Tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di luar lapangan. Saya sepenuhnya hidup pada saat ini dan pergi dari sana," kenangnya.
"Terkadang cukup sulit untuk menikmati sepenuhnya apa yang Anda lakukan, tetapi saya akan memberi tahu saya sedikit untuk menikmatinya dan bebas. Saya pikir penguncian sangat membantu saya dengan itu,” tuturnya.
“Setelah penguncian, kegembiraan benar-benar ada untuk bermain sepakbola lagi untuk kembali ke lapangan dan kembali ke stadion bersama para penggemar juga," lanjutnya.
"Saya membutuhkan penguncian itu untuk mematikan mental dan menjadi bugar secara fisik. Itu pasti membantu saya melewati musim sibuk tahun lalu," tambahnya.
Seorang bintang produktif yang membenci pusat perhatian
Meskipun secara teratur menjadi berita utama untuk prestasi mencetak gol dan penghargaan individu, Miedema tidak suka dengan popularitas dan tidak pernah menginginkannya. Faktanya, setiap kali dia mencetak gol, perayaan golnya dia lakukan dengan sederhana sejak masa kecilnya.
Dalam satu pertandingan dengan tim anak laki-laki VV de Weide, dia mencetak lima gol dan mencatatkan dua assist dalam kemenangan 7-5 melawan klub divisi pertama yang memiliki mantan pemain depan Ajax, Richairo Zivkovic, dan gelandang Rangers, Juninho Bacuna, di starting line-up.
Sekarang, setelah satu dekade bermain sepakbola profesional, dia sudah mengoleksi lebih dari 300 gol dalam kariernya.
"Saya tidak meluangkan waktu untuk melihat dan menghargai semuanya. Saya berharap itu datang setelah karier saya, tetapi mengetahui saya akan terus maju dan canggung dengan segalanya," bebernya.
"Rekan satu tim saya menertawakan saya karena mereka tahu bahwa saya merasa sangat canggung di lapangan (menerima penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini). Sesuatu seperti ini selalu datang sebagai kejutan, saya sedikit kewalahan," lanjutnya.
Masa depan yang sangat menarik untuk sepakbola wanita
FA baru-baru ini mengumumkan strategi tiga tahun baru untuk mengembangkan permainan tim wanita. Dengan rekor angka menonton pertandingan WSL yang disiarkan langsung musim ini, FA kini menargetkan kehadiran rata-rata 6.000 di seluruh divisi teratas wanita.
Kerumunan rekor penonton juga ditetapkan untuk menonton final Euro 2022 di Stadion Wembley pada Juli 2022.
"Sangat menyenangkan menjadi bagian dari permainan itu sendiri. Itu adalah sesuatu yang telah kami perjuangkan. Melihat liga berkembang tidak hanya di Inggris, tetapi itu sangat menarik di Eropa. Dengan Euro yang akan datang musim panas ini, itu akan menjadi hal besar," pungkas Meidema.
"Sekali lagi ini menyoroti sepakbola wanita yang kita semua butuhkan. Masa depan yang sangat menarik dan saya senang menjadi bagian darinya dan bersemangat untuk melihat ke mana arahnya," tutupnya.
Salah satu pemain wanita yang menonjol adalah Vivianne Miedema, pesepak bola wanita yang saat ini bermain untuk Arsenal. Musim 2018/2019, Miedema membawa tim wanita Arsenal mempertahankan rekor 15 kali juara di Inggris.
BACA ANALISIS LAINNYA
Rekaman Lama Tunjukkan Ralf Rangnick Bicara Gegenpressing pada 1998
Rekaman Lama Tunjukkan Ralf Rangnick Bicara Gegenpressing pada 1998
Dari yang awalnya tumbuh mengidolakan mantan Arsenal dan striker Belanda, Robin van Persie, saat bermain bersama VV de Weide, hingga sekarang Meidema menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Super Wanita Belanda.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pencetak Gol Terbanyak dari Luar Kotak Penalti sejak 2013/2014
5 Pencetak Gol Terbanyak dari Luar Kotak Penalti sejak 2013/2014
Miedema lahir di Hoogeveen, Belanda. Dia tumbuh bersama adik laki-lakinya, Lars, dan orang tua mereka. Ayah dan kakeknya sama-sama bermain sepakbola, dengan Lars saat ini bermain untuk Velez di Divisi Segunda Spanyol.
Darah sepakbola ternyata mengalir deras dalam darahnya. Apalagi, Miedema sudah bermain sepakbola sejak berusia lima tahun.
“Untuk gadis kecil yang tumbuh sekarang, mereka mungkin mengenal saya dan mereka mengenal Sam Kerr. Mereka memiliki pemain wanita sebagai idola yang luar biasa. Saya berharap ada seseorang di Belanda saat ini yang memandang saya dan berkata 'Saya akan memecahkan rekornya', karena saya ingin melihatnya," pungkas Meidema.
"Ibu, ayah, kakek dan nenek, saudaraku - mereka selalu mendukungku bermain sepakbola. Bagi mereka yang selalu ada di sana, saya sangat menghargainya," tambahnya.
Ketika masih berusia 14 tahun, Miedema menempuh perjalanan panjang untuk menandatangani kontrak profesional pertamanya. Tim papan atas Heerenveen menawarinya kontrak professional. Karena, masih sangat muda, sehingga orang tuanya harus menandatanganinya untuknya.
Ketika debut kandangnya, Meidema membawa rekor menjadi pemain termuda di liga. Meski dimasukan menjadi pengganti, dia sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 2-1.
Sejak hari itu, Miedema telah memenangkan dua gelar Jerman bersama Bayern Muenchen, satu trofi WSL bersama Arsenal, menjadi pencetak gol terbanyak Belanda, memecahkan rekor skor WSL sepanjang masa Nikita Parris dan membuat sejarah baru untuk gol terbanyak yang dicetak di satu Olimpiade.
"Pada hari-hari awal karier, saya memiliki beberapa tahun dan musim di mana saya tidak dapat menikmati sepakbola. Saya akan memberi tahu saya yang berusia 14 tahun saat itu untuk lebih menikmatinya. Tidak terlalu peduli dengan apa yang terjadi di luar lapangan. Saya sepenuhnya hidup pada saat ini dan pergi dari sana," kenangnya.
"Terkadang cukup sulit untuk menikmati sepenuhnya apa yang Anda lakukan, tetapi saya akan memberi tahu saya sedikit untuk menikmatinya dan bebas. Saya pikir penguncian sangat membantu saya dengan itu,” tuturnya.
“Setelah penguncian, kegembiraan benar-benar ada untuk bermain sepakbola lagi untuk kembali ke lapangan dan kembali ke stadion bersama para penggemar juga," lanjutnya.
"Saya membutuhkan penguncian itu untuk mematikan mental dan menjadi bugar secara fisik. Itu pasti membantu saya melewati musim sibuk tahun lalu," tambahnya.
Seorang bintang produktif yang membenci pusat perhatian
Meskipun secara teratur menjadi berita utama untuk prestasi mencetak gol dan penghargaan individu, Miedema tidak suka dengan popularitas dan tidak pernah menginginkannya. Faktanya, setiap kali dia mencetak gol, perayaan golnya dia lakukan dengan sederhana sejak masa kecilnya.
Dalam satu pertandingan dengan tim anak laki-laki VV de Weide, dia mencetak lima gol dan mencatatkan dua assist dalam kemenangan 7-5 melawan klub divisi pertama yang memiliki mantan pemain depan Ajax, Richairo Zivkovic, dan gelandang Rangers, Juninho Bacuna, di starting line-up.
Sekarang, setelah satu dekade bermain sepakbola profesional, dia sudah mengoleksi lebih dari 300 gol dalam kariernya.
"Saya tidak meluangkan waktu untuk melihat dan menghargai semuanya. Saya berharap itu datang setelah karier saya, tetapi mengetahui saya akan terus maju dan canggung dengan segalanya," bebernya.
"Rekan satu tim saya menertawakan saya karena mereka tahu bahwa saya merasa sangat canggung di lapangan (menerima penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini). Sesuatu seperti ini selalu datang sebagai kejutan, saya sedikit kewalahan," lanjutnya.
Masa depan yang sangat menarik untuk sepakbola wanita
FA baru-baru ini mengumumkan strategi tiga tahun baru untuk mengembangkan permainan tim wanita. Dengan rekor angka menonton pertandingan WSL yang disiarkan langsung musim ini, FA kini menargetkan kehadiran rata-rata 6.000 di seluruh divisi teratas wanita.
Kerumunan rekor penonton juga ditetapkan untuk menonton final Euro 2022 di Stadion Wembley pada Juli 2022.
"Sangat menyenangkan menjadi bagian dari permainan itu sendiri. Itu adalah sesuatu yang telah kami perjuangkan. Melihat liga berkembang tidak hanya di Inggris, tetapi itu sangat menarik di Eropa. Dengan Euro yang akan datang musim panas ini, itu akan menjadi hal besar," pungkas Meidema.
"Sekali lagi ini menyoroti sepakbola wanita yang kita semua butuhkan. Masa depan yang sangat menarik dan saya senang menjadi bagian darinya dan bersemangat untuk melihat ke mana arahnya," tutupnya.