Level sepakbola Laos memang jauh tertinggal dari negara-negara ASEAN lain.
Sulit untuk memprediksi Laos akan menjadi kejutan di grup yang berisi Vietnam, Malaysia, dan Indonesia. Satu-satunya kemungkinan adalah menang atau bermain imbang melawan Kamboja.

Dalam sejarah sepakbola di Asia Tenggara, Laos termasuk tim nasional level bawah setera Kamboja, Brunei Darussalam, atau Timor Leste. Sepanjang keikutsertaan di Piala AFF, Laos baru menang dua kali, yaitu pada 1996 dan 2004. Mereka juga sempat tidak lolos pada Piala Aff 2016.
Berdasarkan sejarah itulah wajar jika tidak ada yang mempertimbangkan Laos sebagai kandidat yang akan melaju ke semifinal. Jangankan menang, tidak menjadi lumbung gol negara-negara besar ASEAN sudah bagus, meski kini akan diperkuat pemain kelahiran Prancis, Billy Ketkeophomphone.

Prestasi terbaik: fase grup

Pelatih: V. Selvaraj (Singapura)
Kiper:  Solasak Thilavong (Young Elephants),  Keo-Oudone Souvannasangso (Laos Army), Seeamphone Sengsavang (Young Elephants),  Xaysavath Souvanhansok (Young Elephants)

Belakang: Photthavong Sangvilay (Ezra), Anantaza Siphongphan (Ezra), Kaharn Phetsivilay (Young Elephants), Xeedee Pomsavanh (Laos Army), Thipphachanth Inthavong (Chanthabouly), Nalongsit Chanhthalangsy (Viengchanh), Sengdaovy Hanthavong (Viengchanh), Chitpasong Latthachack (Young Elephants), Aphixay Thanakhanty (Young Elephants), Loungeleuang Keophouvong (Young Elephants)
Tengah: Phathana Phommathep (Ezra), Mitsada Saytaifah (Satun United), Kydavone Souvanny (Young Elephants), Phoutthasay Khochalern (Samut Prakan City), Manolom Phetphakdy (Young Elephants), Phoutthalak Thongsanith (Ezra), Bounphachan Bounkong (Young Elephants), Vongphachanh Phoutthavong (Twenty Six United), Sisawad Dalavong (Laos Army), Chanthavixay Khounthoumphone (Savannakhet)

Depan: Soukaphone Vongchiengkham (Udon Thani), Somxay Keohanam (Young Elephants), Vannasone Douangmaity (Young Elephants), Billy Ketkeophomphone (Dunkerque), Chony Wenpaserth (Ezra), Visith Bounpaserth (Salavan Province)