Punya empat piala dan berstatus tuan rumah, Singapura layak diwaspadai.
Singapura tidak pernah menjadi tim yang benar-benar diunggulkan di sepakbola Asia Tenggara. Tapi, kenyataannya, The Lions justru memiliki empat Piala AFF. Jumlah itu jauh lebih banyak dari Vietnam, Malaysia, atau bahkan Indonesia.
Berbeda dengan generasi-generasi terdahulu yang dipenuhi pemain-pemain naturalisasi dari China, Eropa, hingga Afrika, Singapura era terkini penuh dengan talenta lokal. Mereka dibina dalam sebuah sekolah khusus sepakbola yang diberi nama National Football Academy (NFA). Lulusannya termasuk dua dari tiga anak Fandi Ahmad, Irfan dan Ikhsan.
Sejumlah pemain Singapura kini juga merantau ke beberapa klub luar negeri. Memang tidak ada lagi orang-orang seperti Noh Alam Shah atau Muhammad Ridhuan di Indonesia. Tapi, beberapa pemain mereka kini ada di Thailand, Malaysia, hingga Norwegia.
Jadi, meski tidak lagi mengandalkan pemain-pemain naturalisasi, Singapura tetap harus dihormati di Piala AFF 2020. Status sebagai tuan tumah dan pemilik empat piala membuat mereka benar-benar menjadi kuda hitam sejati di sepakbola Asia Tenggara.
Prestasi terbaik: juara (1998, 2004, 2007, 2012)
Pelatih: Tatsuma Yoshida (Jepang)
Kiper: Izwan Mahbud (Hougang United), Syazwan Buhari (Tampines Rovers), Hassan Sunny (Lion City Sailors), Zharfan Rohaizad (Tanjong Pagar United)
Belakang: Irfan Fandi (BG Pathum United), Shakir Hamzah (Penang), Nazrul Nazari (Hougang United), Amirul Adli (Lion City Sailors), Safuwan Baharudin (Selangor), Zulqarnaen Suzliman (Lion City Sailors), Nur Adam Abdullah (Lion City Sailors), Tajeli Salamat (Lion City Sailors), Iqram Rifqi (Lion City Sailors)
Tengah: Hariss Harun (Lion City Sailors), Anumanthan Kumar (Kedah Darul Aman), Adam Swandi (Sarawak United), Zulfahmi Arifin (Sukhothai), Shahdan Sulaiman (Lion City Sailors), Hami Syahin (Lion City Sailors), Song Ui-young (Lion City Sailors), Saifullah Akbar (Lion City Sailors),
Depan: Ikhsan Fandi (Jerv), Faris Ramli (Lion City Sailors), Shawal Anuar (Hougang United), Gabriel Quak (Lion City Sailors), Amy Recha (Geylang International), Ilhan Fandi (Young Lions), Hafiz Nor (Lion City Sailors)
Berbeda dengan generasi-generasi terdahulu yang dipenuhi pemain-pemain naturalisasi dari China, Eropa, hingga Afrika, Singapura era terkini penuh dengan talenta lokal. Mereka dibina dalam sebuah sekolah khusus sepakbola yang diberi nama National Football Academy (NFA). Lulusannya termasuk dua dari tiga anak Fandi Ahmad, Irfan dan Ikhsan.
BACA BERITA LAINNYA
Momen Gol Pecundang Emile Smith Rowe ke Gawang De Gea, Kok Bisa Sah?
Momen Gol Pecundang Emile Smith Rowe ke Gawang De Gea, Kok Bisa Sah?
Prestasi terbaik: juara (1998, 2004, 2007, 2012)
Pelatih: Tatsuma Yoshida (Jepang)
Kiper: Izwan Mahbud (Hougang United), Syazwan Buhari (Tampines Rovers), Hassan Sunny (Lion City Sailors), Zharfan Rohaizad (Tanjong Pagar United)
BACA BERITA LAINNYA
Jika Juara Piala Aff 2020, Inilah Bonus yang Diterima Pemain Thailand
Jika Juara Piala Aff 2020, Inilah Bonus yang Diterima Pemain Thailand
Tengah: Hariss Harun (Lion City Sailors), Anumanthan Kumar (Kedah Darul Aman), Adam Swandi (Sarawak United), Zulfahmi Arifin (Sukhothai), Shahdan Sulaiman (Lion City Sailors), Hami Syahin (Lion City Sailors), Song Ui-young (Lion City Sailors), Saifullah Akbar (Lion City Sailors),