Tinggal menunggu hasil Manchester City.
Mason Mount membawa Chelsea memimpin saat melawan West Ham sebelum turun minum. Dia melakukan tendangan voli pertama yang sensasional, walau upaya itu gagal membawa Chelsea mengemas kemenangan di Liga Premier.
Pasukan Thomas Tuchel membuat terobosan awal di Stadion London setelah Thiago Silva melepaskan sundulan melewati Lukasz Fabianski.
Namun, Edouard Mendy mendapati dirinya berada di bawah tekanan kuat dari Jarrod Bowen dan pemain nomor satu Chelsea itu gagal mempertahankan keunggulan hingga akhir. Mendy bahkan menjatuhkan Bowen.
Wasit Andre Marriner menunjuk titik putih dan Manuel Lanzini mengirimkan penaltinya melewati Mendy untuk menarik West Ham kembali ke pertandingan.
Mount melangkah sebelum jeda untuk mengembalikan keunggulan pemimpin Liga Premier dengan penyelesaian yang indah. Pemain berusia 22 tahun itu memaksimalkan umpan cantik dari Hakim Ziyech.
Mount langsung memanfaatkan peluang yang dihadirkan Ziyech dengan melakukan smash pertama kali melewati Fabianski dan langsung mengarah ke pojok bawah gawang.
“Mason Mount bisa dibilang sebagai gelandang serba bisa dan terbaik di Liga Inggris. Dia akan masuk ke tim mana pun di dunia dengan mudah sekarang," kata seorang penggemar.
Orang lain memposting: “Mason Mount! Teknik yang luar biasa. ”
Seorang penggemar Chelsea mentweet: “Apakah hanya saya? Atau, finishing Mason Mount telah meningkat musim ini dibandingkan musim lalu.”
Semua pujian itu sepertinya tak berlaku ketika Chelsea justru dipermalukan tuan rumah. Arthur Masuaku menjadi mimpi buruk para fans The Blues setelah dirinya membobol gawang Mendy tiga menit sebelum waktu normal berakhir.
Hasil itu membuat Chelsea masih memimpin klasemen dengan torehan 33 poin dari 15 laga. Posisi itu belum aman karena The Blues hanya unggul satu angka dari Manchester City.
Posisi Chelsea bahkan bisa tergeser ke peringkat kedua apabila Man City berhasil mengatasi tuan rumah Watford dini hari ini.
Pasukan Thomas Tuchel membuat terobosan awal di Stadion London setelah Thiago Silva melepaskan sundulan melewati Lukasz Fabianski.
BACA ANALISIS LAINNYA
Starting XI Pemain Bagus yang Gagal Masuk 10 Besar Ballon d'Or 2021
Starting XI Pemain Bagus yang Gagal Masuk 10 Besar Ballon d'Or 2021
BACA ANALISIS LAINNYA
Klub Eropa Cemaskan Covid-19 Varian Omicron saat Piala Afrika 2022 Digelar Bulan Depan
Klub Eropa Cemaskan Covid-19 Varian Omicron saat Piala Afrika 2022 Digelar Bulan Depan
Orang lain memposting: “Mason Mount! Teknik yang luar biasa. ”
Semua pujian itu sepertinya tak berlaku ketika Chelsea justru dipermalukan tuan rumah. Arthur Masuaku menjadi mimpi buruk para fans The Blues setelah dirinya membobol gawang Mendy tiga menit sebelum waktu normal berakhir.
Posisi Chelsea bahkan bisa tergeser ke peringkat kedua apabila Man City berhasil mengatasi tuan rumah Watford dini hari ini.