Dia bilang wasitnya pernah dihukum karena pengaturan skor. Benarkah? Ini kisahnya.
Gelandang asal Inggris itu menganggap tidak seharusnya Die Borussen dihukum penalti pada menit 77. Konteksnya adalah FC Hollywood mendapatkan hadiah penalti saat skor imbang 2-2.
Kushedya Hari Yudo Tentang Instruksi STY: Manfaatkan Peluang Sekecil Apapun
Dan, pada awal pekan ini, DFB memutuskan untuk merespons perkataan Bellingham dengan serius. Ketua Komite Wasit DFB, Anton Nachreiner, telah mengkonfirmasi bahwa pemain berusia 18 tahun itu sedang diselidiki.
Hebat, Egy Ungguli Tomiyasu dalam Voting Pemain Terbaik Asia Pekan ini
"Komite kontrol (komite disipin) akan memeriksa pernyataan pemain Dortmund Jude Bellingham terkait relevansinya dengan hukum pidana olahraga," kata Nachreiner kepada SID.
Felix Zwayer getting presented with the award and receiving his paycheck from the bayern board pic.twitter.com/nxxJrCqr7c
— FC Bayern München (@Haalanddd) December 4, 2021
"Pada akhirnya, dia dengan jelas membelokkan bola dengan sikunya dan saya mengambil keputusan itu adalah penalti," ucap Zwayer.
Jika Bellingham dinyatakan bersalah, hukuman denda dan skorsing mengancam. Sebaliknya, jika perkataan Bellingham benar, masalah ini bisa berlanjut ke penyelidikan tentang skandal pengaturan skor yang memungkinkan aparat hukum pidana masuk ke ranah olahraga.
Haaland on the atmosphere of the dressing room after the game: "It's shit. He (Felix Zwayer) was looking for the headlines and looks like he got them now."pic.twitter.com/w2pbMCQInA#BVBFCB
— Ari (@aritrabvb1909) December 5, 2021