Apakah itu terkait final Piala Malaysia yang digelar 30 November 2021? Ini analisisnya
Menghadapi lawan yang secara tradisional sangat lemah, Malaysia kalah dalam ball possession. Kamboja memiliki penguasaan bola hingga 56,9 persen, sedangkan Malaysia hanya 43,1 persen.
Ivan Perisic Berikutnya? 4 Pemain Kroasia di Tottenham Hotspur
Hal itu terkait kompetisi dalam negeri yang sangat padat. Bayangkan, final Piala Malaysia yang mempertemukan Johor Darul Ta'zim (JDT) dengan Kuala Lumpur City digelar pada 30 November 2021. Sementara pertandingan Malaysia melawan Kamboja terjadi enam hari kemudian.
9 Statistik di Pertandingan Debut Ralf Rangnick Bersama Man United
Dengan tujuh pemain JDT yang bermain di Piala AFF edisi kali ini, bisa dibayangkan sulitnya mengembalikan kebugaran dalam waktu kurang sepekan. Apalagi, enam pemain JDT masuk strating line-up dan satu lainnya bermain sebagai pengganti di babak kedua.
Dari pernyataan itu jelas bahwa Kamboja sebenarnya memiliki peluang untuk mengimbangi Malaysia. Sayang, penalti di babak pertama membuat fokus mereka hilang sehingga bernafsu menyerang dan membuat Malaysia menghukum melalui serangan balik.
The most touches of any ?? player tonight ?
Your ⚡️#FujiElectric Most Energetic Player is Syahmi Safari! #AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #CAMvMAS pic.twitter.com/FaBHlznXof— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 6, 2021