Sengaja mendapat kartu kuning adalah hal kurang sportif. Tapi, yang dilakukan Iago Aspas beda.
Pada pertandingan La Liga yang menampilkan Celta Vigo dengan Valencia, Minggu (6/12/2021) waktu Spanyol, Aspas memperlihatkan cara cerdiknya di lapangan. Dia sengaja membiarkan doronya mendapatkan akumulasi kartu kuning setelah mencetak gol pembuka pada menit 11.
Setiap pesepakbola tahu bahwa melepas baju setelah mencetak gol adalah kartu kuning. Dan, Aspas, yang mungkin takut pada saat itu bahwa dia tidak akan fit untuk menghadapi Real Mallorca pada hari Jumat (10/12/2021), telah dituduh dengan sengaja membuat dirinya mendapat kartu kuning sehingga dapat menjalani skorsing satu pertandingan saat cedera.
Cetak Gol Cantik, Demarai Gray Sukses Buat Arsenal Kembali Menerima Kekalahan
Apa yang dikerjakan Aspas kemudian viral di media sosial. Muncul pro dan kontra. "Gerakan sepakbola otak galaksi," tulis akun Champions Cup. Penulis sepakbola Zach Lowy menambahkan: "Bahkan Einstein tidak mencapai tingkat kecerdasan ini".
Pada Februari 2019, Ramos menerima larangan dua pertandingan dari UEFA untuk insiden serupa saat bermain bersama Real Madrid melawan Ajax Amsterdam di Liga Champions. Dia dianggap tidak fair karena ingin memasuki pertandingan yang lebih penting dengan nol kartu kuning.
Galaxy brain football move ?
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) December 5, 2021
- Iago Aspas scores for Celta Vigo
- Gets injured while celebrating
- Knows he’s on a fourth yellow card
- Takes off his shirt on the pitch, receives his fifth yellow (automatic one game ban)
- Cleans his card count so he’s back to 0 when he returns pic.twitter.com/b5tODsk20u