Harusnya Richarlison cetak Hattrick. Apakah ini yang disebut VARsenal?
Tim asuhan Rafael Benitez menang dengan skor 2-1. Meski seharusnya agregat gol bisa lebih banyak lagi kalau saja beberapa peluang dieksekusi dengan baik, dan yang terpenting dua gol dari
Richarlison tidak dianulir oleh VAR.
Gagal Bergabung Dengan Real Madrid Musim Lalu, Kylian Mbappe Menyesal!
Dan ada tamparan lebih lanjut di wajah tuan rumah, ketika Martin Odegaard membuka skor di akhir injury time. Jeda babak pertama, Everton tertinggal 0-1.
Harimau Malaya Sukses Ganyang Habis Kamboja di Pertandingan Pertama
Dan pada titik inilah, VAR benar-benar menjengkelkan, pasalnya Richarlison cuma berada tipis, bahkan sangat tipis diantara garis offside. Seolah-olah bagian kuku dan hidung juga masuk dalam hitungan.
Kembali ke Richarlison. Ia akhirnya mendapatkan apa yang pantas ia dapatkan, saat ia menanduk bola untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-79, dan kali ini tidak ada pertanyaan tentang offside. Dan kegembiraan sepenuhnya jadi milik Everton ketika Demarai Gray mencetak gol di menit-menit akhir laga.
Stoppage time. In front of the Gwladys Street.
— Everton (@Everton) December 7, 2021
INCREDIBLE. ??@22Demarai ? #EVEARS pic.twitter.com/SqzBP4ve2g
Dan begitulah, Everton menang comeback dengan cara yang luar biasa.