Akankah ketiga kakak-beradik itu mampu membawa The Lions juara Piala AFF 2020?
Ada hal menarik dalam pergelaran Piala AFF kali ini, terutama dari skuad Singapura, yakni adanya 3 anak dari legenda sepakbola ASEAN, Fandi Ahmad.

Yap ketiga anak dari mantan pemain Groningen itu semuanya masuk ke dalam 28 nama yang dipanggil oleh pelatih Tatsuma Yoshida, mereka adalah Irfan, Ikhsan dan Ilhan Fandi.

Dalam sebuah wawancara bersama Straits Times, ketiganya tampak memiliki chemistry yang kuat, pun begitu saat berada di lapangan hijua, Singapura jelas memiliki trio tangguh untuk pergelaran Piala AFF tahun ini dan masa depan.

Yoshida yang pernah melatih Kashiwa Reysol awalnya ragu-ragu tentang apakah ia akan melepaskan mereka semua di salah satu pertandingan Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asean, namun pada akhirnya pria Jepang itu tetap memasukan ketiga nama adik-kakak tersebut.

"Saya tidak bisa menjanjikan pemilihan siapa pun, dan mereka mungkin atau mungkin tidak bermain bersama di Piala Suzuki, tetapi tidak ada pertanyaan tentang potensi Fandis, yang tidak boleh kita ragukan."

Ikhsan telah memberikan kontribusi yang sangat baik setelah dua golnya dalam kemenangan 3-0 atas Myanmar pada hari Minggu (05/12/2021) sementara Irfan yang bermain dibelakang telah membuat clean sheet.

Putra tertua dari pencetak gol terbanyak sepanjang masa Singapura itu berharap penyerang Ilhan, yang tidak ada dalam skuad cadangan saat mereka berlaga di National Stadium, ingin adiknya tersebut segera bergabung dengan mereka di lapangan.

Dari ketiganya, Irfan, merupakan negarawan senior yang memiliki 32 caps dan satu gol. Di level klub, penyerang yang berubah menjadi bek itu adalah pemain kunci bagi juara Thailand BG Pathum yang memiliki pertahanan paling tangguh di liga Thailand (13 kebobolan dalam 30 pertandingan musim lalu) dan berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions AFC.



"Selalu merupakan suatu kehormatan untuk mewakili bangsa, dan memiliki dua saudara lelaki saya bersama saya di tim adalah sesuatu yang istimewa bagi kami" ujar Irfan.

“Itu saya dan Ikhsan sebelumnya, lalu saya dan Ilhan selama kualifikasi Piala Dunia pada bulan Juni. Sekarang kami bertiga berada di skuad yang sama, itu akan menyenangkan dan mudah-mudahan kami akan bermain di waktu yang sama pada hari yang sama. lapangan."

Sementara itu, Ikhsan, masih mencoba mengukir jalannya sendiri di Eropa. Sementara waktu bermainnya dengan FK Jerv musim ini dibatasi menjadi 639 menit, ia mencetak empat gol saat klubnya melaju ke babak playoff untuk memperebutkan tempat di kasta tertinggi Norwegia.



“Kami bertiga bermain bersama di tim yang sama ketika kami jauh lebih muda dan saat itu kami semua selalu berada di daftar pencetak gol" tambah Ikhsan.

“Ilhan dan saya selalu punya rencana bahwa saya akan bermain sebagai No. 9 dan Ilhan akan bermain di belakang saya seperti No. 10 karena dia mengincar umpan dan assist yang bagus. Mungkin kita bisa menghidupkannya kembali di Suzuki Cup ini."

“Hal baiknya adalah kami semua memiliki koneksi yang baik, kami berharap banyak dari satu sama lain sehingga kami saling mendorong selama pertandingan. Mungkin ada sedikit ketegangan tetapi itulah sepak bola. Kami semua ingin melakukannya dengan baik dan kami bisa melewatinya. bersama."

Adapun Ilhan yang merupakan anak paling bungsu Fandi Ahmad, sukses mencetak tujuh gol dalam 18 pertandingan untuk Young Lions tahun ini, meski pendatang baru di timnas dengan single cap, ia nyatanya tanpa tekanan saat mengemban nama Fandi.

"Saya tidak merasakan tekanan apapun," ujar Ilhan. 



"Kami di sini hanya untuk bermain sepak bola dan kami ingin menikmati momen ini karena ini adalah turnamen bergengsi. Kakak-kakak saya mengatakan kepada saya untuk melakukan yang terbaik dan membiarkan sepak bola saya yang berbicara."

Tinggi, tampan, dan atletis, ketiga bersaudara ini adalah favorit penggemar - mereka memiliki gabungan 212.000 pengikut Instagram - dan mereka mendesak para pendukung untuk datang ke pertandingan untuk mendukung Lions. Pertandingan Singapura berikutnya adalah pada hari Rabu (08/12/2021) melawan Filipina.

"Sepak bola bukan apa-apa tanpa penggemar, jadi kami sangat membutuhkan dukungan Anda di kandang kami. Senang rasanya bermain di depan rekan-rekan senegara kami dan kami menikmati dukungan Anda pada hari Minggu. Kami berharap dapat bertemu Anda lagi untuk pertandingan mendatang kami" tutup Irfan.