Klopp sampai kehilangan kaca matanya.
Klopp tiba di Anfield pada Oktober 2015. Sejak saat itu, sadar atau tidak sadar, Liverpool telah mencetak 14 gol penentu kemenangan di 14 laga yang mereka mainkan.
Komentar Ralf Rangnick ini Bikin Cristiano Ronaldo Bisa Marah
Laga yang sangat seru. Pesta gol terjadi.
Rumor Transfer, Ajax Incar Steven Bergwijn
Christian Benteke mungkin tidak berhasil di Liverpool, tetapi dia adalah pencetak gol penentu kemenangan di Selhurst Park pada Maret 2016.
Liverpool tertinggal lebih dulu lewat gol Joe Ledley, tetapi menyamakan kedudukan lewat Roberto Firmino.
3. Borussia Dortmund (4-3, April 2016)
Salah satu malam yang paling seru di pentas Eropa di Anfield yang ditentukan oleh gol menit akhir dari Dejan Lovren.
4. Everton (1-0, Desember 2016)
Sadio Mane memberi penggemar Liverpool hadiah Natal terbaik dengan golnya yang datang terlambat di Goodison Park pada Desember 2016.
Mane bereaksi lebih dulu terhadap bola lepas setelah tembakan pemain pengganti, Daniel Sturridge, membentur tiang pada menit keempat dari delapan menit waktu tambahan. Itu cukup membuat para suporter Everton tertunduk lesu.
5. Burnley (2-1, Januari 2018)
Liverpool berada di ambang hasil imbang di Turf Moor sampai akhirnya Klavan menanduk bola dari jarak hampir di garis gawang untuk merebut ketiga poin. Sebuah momen yang menegangkan untuk memulai tahun baru.
6. PSG (3-2, September 2018)
Laga yang seru, meski sempat unggul dua gol. Sikap spartan PSG mau tak mau membuat laga harus ditentukan sampai memasuki injury time.
Liverpool beruntung memiliki Roberto Firmino. Walau masuk dari bangku cadangan, bintang asal Brasil itu menciptakan momen spesial di awal musim 2018/2019. Dia menjadi penentu kemenangan The Reds.
7. Everton (1-0, Desember 2018)
Lagi-lagi Divock Origi berhasil jadi super sub. Di menit-menit yang genting, dia mempercundangi Jordan Pickford. Dan, Klopp tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
8. Tottenham (2-1, Maret 2019)
Liverpool mengincar gelar liga pada Maret 2019 dan gol telat melawan Tottenham ini salah satu momen yang memuluskan jalan mereka.
Dengan skor 1-1, kiper Spurs Hugo Lloris gagal menahan sundulan yang mengarah ke tiang jauh dari Mohamed Salah dan bola memantul ke gawang Alderweireld.
Meski akhirnya Liverpool tidak memenangkan liga tahun itu. Walaupun demikian, momen gol dari Salah itu tetap akan terus dikenang.
9. Leicester (2-1, Oktober 2019)
Penalti injury time dari James Milner sudah cukup untuk mengamankan kemenangan atas Leicester pada Oktober 2019.
James Maddison tampaknya akan menggagalkan kemenangan The Reds dengan tendangannya 10 menit sebelum pertandingan usai, tetapi pelanggaran di dalam kotak penalti membuat situasi jadi berbeda.
Milner mencetak gol melalui tendangan penalti dan Ayoze Perez dan rekan-rekan kalah.
10. Aston Villa (2-1, November 2019)
Dengan rekor tak terkalahkan selama 10 bulan di liga, Liverpool tentu akan berjuang mati-matian untuk melanjutkan tren positif tersebut.
Andy Robertson mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir sebelum Mane akhirnya melepaskan sundulan dari skema tendangan sudut Trent Alexander-Arnold dan bola melewati Tom Heaton. Sebuah kemenangan yang kalau dipikir-pikir hampir mustahil.
11. Tottenham (2-1, Desember 2020)
Sundulan menit terakhir Roberto Firmino mematahkan hati para penggemar Tottenham di Anfield. Gol itu sekaligus mengirim Liverpool ke puncak Liga Premier pada Desember 2020.
12. Aston Villa (2-1, April 2021)
Setelah mengalami performa kandang yang buruk di awal tahun 2021, Liverpool tampaknya akan kehilangan tiga poin sekali lagi dari Aston Villa. Tapi, itu urung terjadi, karena Trent Alexander-Arnold melepaskan tendangan melengkung dari tepi kotak penalti.
13. West Brom (2-1, Mei 2021)
Penjaga gawang mencetak gol. Tidak ada lagi yang perlu dikatakan.
Seeing as Alisson has just signed a new contract, here is his goal against West Brom that got us into the top four. pic.twitter.com/fRRnB2Ui2Z
— - (@AnfieldRd96) August 4, 2021
14. Wolverhampton (1-0, Desember 2021)
Liverpool telah mencetak gol untuk bersenang-senang musim ini, tetapi Wolves menahannya selama 90 menit di Molineux sampai Origi mencetak gol kemenangan di menit terakhir untuk The Reds.