Kamboja mengandalkan penguasaan bola. Tapi, itu bukan masalah bagi Indonesia.
Indonesia akan menjalani kampanye perdana melawan Kamboja di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam. Merujuk rekor pertemuan sebelumnya, tim Garuda seharusnya tidak akan kesulitan mengalahkan The Angkor Warriors.
Kisah Bintang Film Dewasa Ajak Pemain Rusia Berhubungan Jika Cetak 5 Gol
"Persiapan matang terus kami lakukan. Kondisi saya sangat fit untuk mengikuti Piala AFF. Kami memohon doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar meraih hasil terbaik," kata Kushedya Hari Yudo.
Reaksi Lucu Thiago Messi Saat Melihat 7 Ballon d'Or Milik Ayahnya
Menyerang, menekan, dan umpan pendek
Lalu, bagaimana Indonesia akan bermain melawan pasukan Keisuke Honda? Jika anda melihat pertandingan uji coba melawan Afghanistan dan Myanmar, atau saat play-off Kualifikasi Piala Asia 2023 versus Taiwan, gaya Indonesia tidak akan berbeda jauh.
"Saya menyaksikan pertandingan Kamboja sebelumnya di stadion dan senang kami telah mempersiapkan diri dengan cara yang benar. Saya yakin kami bisa mendapatkan hasil yang baik. Kami akan menekan tinggi dan bermain keras untuk mendapatkan hasil itu," kata Tae-yong di sesi konferensi pers sehari sebelum duel.
"Sejak saya menjadi pelatih, saya berusaha mendatangkan pemain muda. Dan, para pemain itu telah berkembang. Kami telah berubah menjadi tim yang lebih baik dari sebelumnya," ujar Tae-yong.
"Jadi, saya tidak gugup tentang bagaimana kami akan bermain di turnamen ini. Tapi, saya senang untuk terus melihat kemajuan tim kami dan saya yakin kami bisa melakukannya dengan baik di sini," tambah pelatih yang memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Kamboja sebenarnya bermain bagus dalam kekalahan 1-3 dari Malaysia dalam pertandingan pembukaan. Mereka hanya kurang beruntung karena Harimau Malaya tampil lebih taktis dan efektif.
Tapi, Kamboja juga tahu bahwa Indonesia yang tampil kali ini adalah generasi baru yang sama sekali berbeda. Mereka juga hanya memiliki sedikit informasi tentang cara bermain pasukan Tae-yong karena ini adalah pertandingan pertama tim Garuda di Piala AFF.
"Tidak masalah siapa yang kami hadapi. Tujuannya sama dan itu untuk terus mengembangkan konsep tim kami dan cara kami bermain. Kami ingin mendominasi pertandingan melawan tim mana pun. Bahkan, Brasil atau siapa pun. Kami ingin mempertahankan penguasaan bola dan memenangkan bola di area tinggi. Itulah yang kami lakukan," kata asisten Honda, Ryu Hirose.
Melawan Indonesia, penguasaan bola Kamboja kemungkinan besar sia-sisa. Pasalnya, taktik yang biasa digunakan Spanyol, Barcelona, atau Paris Saint-Germain (PSG) itu hanya bisa berhasil jika memiliki pemain dengan kualitas teknik individu jempolan.
Jika berkaca dari kekalahan melawan Malaysia, ball possesion Kamboja gagal karena tidak didukung oleh keterampilan teknik yang bagus para pemainnya. "Saya senang bisa bekerja bersama Keisuke Honda, yang telah mendorong proyek pengembangan sepakbola Kamboja. Saya membantunya dengan pengalaman saya," ujar Hirose.
Jadi, dengan materi pemain yang dimiliki Indonesia dan cara main Tae-yong, kemenangan akan bisa dihasilkan. Entah menggunakan skema 4-4-2, 4-2-3-1, atau 4-3-3, tim Merah-Putih berpotensi menang. Pertanyaannya, berapa skornya?
Brave yourself! ?#KitaGaruda #MeraihImpian #EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/g55hVOOLkV
— PSSI (@PSSI) December 8, 2021