Ini seperti tekel Pepe kepada Messi di El Clasico. Cek videonya!
Jika di lapangan Lionel Messi adalah megabintang dan pesepakbola terbaik dunia, di rumah dia merupakan ayah yang bertanggung jawab pada keluarga. Dalam banyak kesempatan, La Pulga membagikan video berkumpul dan bermain dengan anak-anaknya. Contohnya yang satu ini. 

Messi dalam kondisi terbaik saat Paris Saint-Germain (PSG) mengalahkan Club Brugge di laga terakhir fase grup Liga Champions, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB. Pesepakbola asal Argentina tersebut mencetak dua gol saat raksasa Prancis menang 4-1.

Gol pertama Messi datang pada menit 38 ketika sepakan melengkungnya yang indah dari luar kotak masuk ke sudut gawang. Dia kemudian melengkapi skor ketika laga menyisakan 14 menit dengan mengkonversi peluang dari titik penalti.

Dan, sehari setelah kemenangan itu, Messi menghabiskan sebagian hari liburnya dengan sebuah perayaan kecil. Dia dan ketiga anaknya bermain sepakbola di dalam rumah. Tampaknya, itu di ruang keluarga karena ada perapian yang menyala, sejumlah sofa, dan televisi besar terpasang di dinding.

Istrinya, Antonela, memposting video Messi yang sedang asyik bermain dengan Thiago, Mateo, dan Ciro. Anak-anak Messi juga terlihat seperti calon pesepakbola kelas dunia di masa depan. Itu bisa dilihat dari cara mereka mengendalikan bola di kaki, baik saat menggiring maupun menendang.

Dalam rekaman yang viral itu, tampak pertandingan itu dimulai dengan Messi yang terus berlari mengelilingi putra bungsunya, Ciro. Dia berusaha sekuat tenaga mendapatkan bola dari ayahnya, tapi gagal.

Messi kemudian mengoper bola melewati Mateo dan keduanya bertukar tempat saat Messi memasukkan bola ke gawang yang dibuat sendiri. Dengan sudut yang sempit, Messi menggocek melewati anak-anaknya yang lucu.

Namun, dalam salah satu momen, ketika bola berada di kaki Ciro, Mateo justru jahil. Anak kedua Messi itu tidak bisa menahan diri.  Tanpa ampun, Mateo menerjang Ciro. Itu sebuah tekel layaknya terjangan Pepe kepada Messi saat El Clasico di La Liga beberapa tahun lalu.

Dapat dimengerti bahwa Ciro jatuh ke lantai kesakitan dan Mateo cuma menunjukkan sedikit simpati. Ciro yang malang akhirnya bangkit kembali. Tapi, tampaknya dia sudah merasa cukup untuk bermain dan dia berjalan ke pinggir "lapangan" ke arah ibunya.

Mateo, sementara itu, berhasil melewati kakak laki-lakinya dan melepaskan tembakan melewati ayahnya. Benar-benar momen yang istimewa. Keluarga yang hangat.