Momen bersejarah itu terjadi saat Harimau Malaya menghajar Laos 4-0.
Setelah banjir kritik di pertandingan pertama melawan Kamboja, Malaysia mengamuk di pertandingan kedua. Menghadapi Laos di Bishan Stadium, Singapura, Harimau Malaya unggul 4-0. Safawi Rasid cetak hattrick!

Pada pertandingan pertama Safawi menjadi pemain yang membuka keunggulan 3-1 Malaysia atas Kamboja lewat penalti di menit 23. Kemudian, pada pertandingan kedua, dia sudah menjebol jala Laos pada menit ketujuh. Kemudian, menambahnya lagi pada menit 34 dan 80. Satu gol lainnya dicetak Shahrul Saad (78).
Trigol yang dihasilkan ke jala Keo-Oudone Souvannasangso menjadikan Safawi pemain ke-16 yang mencetak hattrick di turnamen antarnegara Asia Tenggara tersebut. Dia sejajar dengan orang-orang seperti Bambang Pamungkas, Zaenal Arief, Le Cong Vinh, Kiatisuk Senamuang, Noh Alam Shah, hingga Teerasil Dangda.

Safawi juga menjadi pemain Malaysia kedua yang menghasilkan hattrick di Piala AFF. Sebelumnya, saat bernama Piala Tiger, K. Sanbagamaran mencetak tiga gol ke gawang Filipina dalam kemenangan 7-0.


Sama seperti edisi 2020, pada Piala Tiger 1996, Sanbagamaran juga mencetak hattrick di pertandingan kedua Grup B. Duel pada 4 September 1996 tersebut juga dilaksanakan di Singapura. Bedanya, saat itu pertarungan berlangsung di Singapore National Stadium. 

Lalu, bagaimana hasil akhirnya? Setelah hattrick Sanbagamaran, Malaysia mampu mencapai semifinal. Kemudian, mengalahkan Indonesia di babak empat besar. Sayang, pada pertandingan final menghadapi Thailand, Malaysia menyerah 0-1 lewat gol semata wayang Kiatisuk.
Sementara untuk edisi kali ini, Malaysia masih menghadapi Vietnam dan Indonesia. Itu adalah dua pertandingan yang akan menentukan masa depan Harimau Malaya. Jika mampu mendapatkan minimal tiga poin, Malaysia berpotensi lolos.