Tidak ada trofi Liga Premier dan Liga Champions dalam daftar. Kok, bisa? Ini penjelasannya.
Memenangkan pertandingan dan membawa pulang piala adalah tujuan utama dari setiap tim yang bertanding. Sepakbola telah menjadi olahraga paling populer di planet ini dan piala dari sebagian besar turnamen memiliki ciri khusus yang dapat dikenali dengan mudah.
Menang Besar Lawan Kamboja, Permainan Timnas Indonesia Mengkhawatirkan
5. Serie A (Rp893 juta)
Trofi Serie A milik Inter Milan musim lalu hanya bernilai 55.000 euro (Rp893 juta). Di Italia, ini disebut sebagai "Coppa Campioni d'Italia" dan telah digunakan sejak musim 1960/1961. Dan, itu merupakan trofi liga termahal di Eropa. Bahkan, harganya jauh mengalahkan Liga Premier.
Namun, tradisi berubah pada 2004. Selain perisai tetap diletakkan di jerser, para pemenang Serie A juga diberi kesempatan untuk mengangkat trofi asli di lapangan.
Didiagnosa Penyakit Paru-paru, Joshua Kimmich Absen Hingga Januari
4. Piala Afrika (Rp2 miliar)
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, telah menerima banyak kritik karena menyebut Piala Afrika sebagai turnamen kecil. Pelatih asal Jerman membela diri dengan mengatakan bahwa dia tidak bermaksud meremehkan turnamen tersebut. Dia juga menyalahkan wartawan atas kutipan yang diambil di luar konteks.
Hal lainnya adalah harga trofi itu. Piala Afrika berharga 127.000 euro (Rp2 miliar). Itu artinya dua kali lebih mahal dari Serie A dan menjadi piala turnamen konfederasi paling mahal di bumi mengalahkan Euro dan Copa America.
The 2021 Africa Cup of Nations has been postponed until January 2022, according to multiple reports pic.twitter.com/tYz9qzj0oT
— B/R Football (@brfootball) June 30, 2020
3. Ballon d'Or (Rp8,25 miliar)
Di atas semua uang yang diperoleh sebagai upah dan kesepakatan sponsorship, Lionel Messi juga memiliki lebih dari 3,5 juta euro (Rp56,8 miliar) hanya untuk Ballon d'Or yang ada di lemarinya. Itu benar! Hadiah individu paling bergengsi di sepakbola berharga lebih dari setengah juta euro.
Trofi Ballon d'Or cukup megah dan dikabarkan memiliki berat sekitar 12 kg. Piala ini memiliki dua pelat kuningan yang diembos agar terlihat seperti bola dengan bermandikan emas murni agar terlihat agung seperti itu.
Lionel Messi showing off his Ballon d'Or collection ? pic.twitter.com/JOTDIQeJVM
— ESPN FC (@ESPNFC) December 4, 2021
2. Piala FA (Rp16,2 miliar)
Piala FA merupakan turnamen terbesar dan tertua di Inggris. Ajang ini memiliki trofi kedua yang paling mahal di sepakbola. Bahkan, harga Piala FA jauh lebih mahal dari trofi Liga Premier, yang bahkan tidak masuk dalam daftar lima besar.
Trofi ini memiliki dua desain dan ada lima cangkir yang sebenarnya. Yang sekarang replika dari desain 2014 yang terbuat dari 6,3 kg perak murni. Seniman Inggris, Thomas Lyte, butuh 250 jam untuk membuatnya.
Dan, Arsenal adalah tim tersukses dalam sejarah Piala FA. Mereka memenangkan 14 gelar. Sementara Manchester United berada di urutan kedua dengan 12 piala.
1. Piala Dunia (Rp276 miliar)
Sudah sepantasnya jika trofi terbesar dalam sepakbola memiliki nilai yang paling mahal dari semuanya. Piala Dunia adalah trofi termahal dalam sejarah sepakbola. Piala ini dibuat dengan emas 18 karat dan ada dua pita yang terbuat dari Malachite di dasar piala. Beratnya, 6,1 kilogram.
Ini adalah trofi yang paling dikenal di dunia sepakbola dan kita akan melihatnya berpindah tangan di Qatar pada 2022 nanti.
OFFICIAL: FIFA have confirmed the 2022 World Cup in Qatar will start November 21 with the final taking place December 18 ? pic.twitter.com/aJegkOx5SB
— B/R Football (@brfootball) July 15, 2020