Ajal memang tak dapat disangka-sangka..
Menurut laporan dari Marca, El-Selhadar tutup usia pada Kamis (02/12/21) waktu setempat kala El Magd berhadapan dengan El Zarqa.
Usai Buat Ulah di Liga 3, Saktiawan Sinaga di Bully Netizen dan Lapor ke Polisi
Tak lama Ambulans langsung datang dan melarikan El-Selhadar ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Namun apa mau dikata, takdir berkata lain. Nyawa pelatih berusia itu tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.
Meninggalnya Adham El-Selhadar pun lantas mendatangkan simpati dari segenap insan sepak bola Mesir dan dunia. Ucapan belasungkawa pun mengalir untuknya, salah satunya dari Al Ahly, klub raksasa Mesir itu mengirim ucapan belasungkawa yang mengharukan untuk El-Selhadar dan berdoa amal dan ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa.
Dan untuk menghormati mendiang, El Magd pun menyatakan dalam masa berkabung selama 6 hari dan membatalkan setiap pertandingan dalam rentang waktu tersebut untuk mengenang dan mendoakan jasa-jasa dalam dunia sepak bola, khususnya untuk El Magd sendiri.
El Magd have announced a period of mourning and suspended their next match.
— SPORTbible (@sportbible) December 5, 2021
Rest In Peace, Adham El-Selhadar ❤️https://t.co/gaNwmmmdWx pic.twitter.com/AHMi1LPjtx