Namanya kalah, ya tetap kalah. Tidak usah cari kambing hitam.
Nasib Malaysia di Piala AFF 2020 akan ditentukan hasil pertandingan terakhir versus Indonesia, Minggu (16/12/2021). Itu karena Harimau Malaya dipermalukan Vietnam tiga gol tanpa balas pada pertandingan di Bishan Stadium, Singapura, Minggu (12/12/2021). 

Kekalahan dari Vietnam membuat Malaysia harus puas di posisi ketiga klasemen sementara dengan enam poin. Poin mereka sama dengan Indonesia di puncak klasemen dan Vietnam runner-up.

Hanya saja, hitung-hitungan selisih gol kurang meyakinkan Malaysia. Harimau Malaya memiliki selisih gol 7-4. Sementara Indonesia 9-3 dan Vietnam 5-0. Tapi, Malaysia sudah melangsungkan tiga pertandingan. Sedangkan Indonesia dan Vietnam sama-sama dua pertarungan.

Konfigurasi masih masih mungkin berubah karena Indonesia akan melawan Vietnam pada Rabu (15/12/2021). Jika melihat penampilan The Golden Stars melawan Malaysia, tampaknya sulit bagi tim Garuda untuk menang. Begitu pula berharap imbang.

Seandainya Indonesia kalah, peluang Malaysia untuk lolos akan ditentukan di pertandingan terakhir. Siapa yang menang akan lolos. Sebaliknya, jika Malaysia hanya bermain imbang dengan Indonesia, maka hitungan selisih gol akan sangat menentukan.

Uniknya, setelah pertandingan, Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe, memilih mencari kambing hitam. Menurutnya, ada faktor non teknis yang membuat Harimau Malaya tidak bisa memaksimalkan semua anggota skuad.

"Tentu saja kami berurusan dengan cedera dan masalah Covid-19 dan itu berarti moral di skuad sedang rendah. Saya pikir juga bahwa kami memberi Vietnam terlalu banyak rasa hormat dan bermain dengan terlalu hati-hati dalam bertahan sehingga kami harus banyak belajar dan ini adalah pelajaran besar bagi kami," kata Tan di situs resmi Piala AFF.



Yang dimaksud Tan sejumlah pemain Malaysia yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan kesehatan sebelum pertandingan. Mereka dipaksa menjalani isolasi mandiri sesuai regulasi kompetisi.

Tapi, Tan juga memastikan Malaysia akan bangkit untuk mengalahkan Indonesia di pertandingan terakhir dan lolos ke semifinal. "Kami berjuang keras tetapi kami kalah dari tim yang lebih baik sehingga kami harus tetap fokus dan berkonsentrasi pada pertandingan berikutnya melawan Indonesia," pungkas Tan.