Kemenangan 2-0 atas Atletico Madrid membuat Real resmi jadi juara paruh musim La Liga
Jika dilihat di kalender, hari Natal masih dua minggu lagi, tetapi Real Madrid telah memulai merayakannnya. Hal ini terjadi setelah pemiliki gelar terbanyak La Liga membungkam Atletico Madrid di Jornada 17, yang membuat mereka sah jadi juara paruh musim.
Kemenangan 2-0 di laga Derbi, Senin (13/12/2021) atas Atletico Madrid membuat mereka semakin nyaman duduk di puncak. Kini, El Real unggul delapan poin di puncak La Liga dan memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 10 di semua kompetisi.
Mengalahkan Atletico tidak hanya mencoreng anniversary 10 tahun Diego Simeone dengan Los Rojiblancos. Tetapi, itu membuat Madrid telah mengalahkan masing-masing tim di tujuh besar LaLiga, bahkan sebelum mencapai tahap pertengahan musim.
Pada saat perayaan ‘Tiga Raja’ di seluruh Spanyol pada minggu pertama Januari, Madrid mungkin sudah merencanakan parade gelar mereka di musim semi. Sebab, Benzema dkk adem ayem di puncak klasemen La Liga tanpa ada gangguan. Ini bukan Real Madrid terbaik, bahkan bukan yang terbaik yang pernah dilatih Carlo Ancelotti, tapi saat ini, mereka tak tersentuh.
Hal ini juga imbas dari performa dua tim pesaing mereka, yakni Barcelona dan Atletico Madrid yang tampil sangat tidak konsisten musim ini. Madrid menjadi tim pertama di lima liga top Eropa musim ini dengan dua pemain yang mencetak setidaknya 10 gol liga.
Luka Modric berhasil memotong bola di tengah. Kemudian, ia memberikan bola pada Casemeiro, lalu pemain Brasil pindah serangan ke sisi kanan Atletico. Di mana, ada Vinicius di sana. Vini dengan cermat mengirim umpan manja ke Karim Benzema, yang sukses taklukkan Jan Oblak melalui tendangan volinya untuk membawa tuan rumah memimpin.
Hanya ada satu pemain dari La Liga yang memiliki lebih banyak assist daripada pemain Brasil di semua kompetisi musim ini, yaitu pria yang melakukan tendangan voli brilian tersebut. Benzema sekarang mengemas 36 gol pada 2021, penampilan terbaiknya dalam satu tahun kalender. Seminggu lagi sebelum ulang tahunnya yang ke-34, ia terus menunjukkan ketajamannya yang membuat Real Madrid melupakan kepergian Cristiano Ronaldo.
Belum fit, Benzema akhirnya digantikan Luka Jovic setelah jeda interval pertama. Pemain asal Serbia itu juga berkontribusi atas gol kedua Los Galacticos yang dicetak Marco Asensio. Meskipun, Vinicius Junior yang memberikan assist. Ia telah memiliki tujuh assist untuk musim 2021-2022, dan menjadi satu-satunya pemain yang mencetak dua assist sekaligus dalam satu pertandingan derby Madrid pada abad ini.
Sementara itu, Luka Modric juga mencatatkan statistik apik dalam laga tersebut. Pemain berusia 36 tahun itu mendikte permainan El Real di lini tengah. Bahkan, peraih Ballon d’Or 2018 sukses melakukan dua tekel, tiga intersep, 35 operan di sepertiga pertahanan Atleti. Dia tampak paling menonjol dibandingkan pemain lain.
Tetapi, pendukung tuan rumah tidak boleh mengabaikan peran Thibaut Courtois. Penjaga gawang Belgia tengah dalam performa terbaiknya, menyelamatkan semua (enam) tembakan tepat sasaran yang dilancarkan armada Diego Simeone. Bahkan, mantan kiper Chelsea itu memberi Real Madrid empat clean sheet berturut-turut dalam laga derby untuk pertama kalinya.
Setelah ini, Madrid bakal menghadapi Cadiz, Athletic Bilbao dan Getafe sebelum 6 Januari. Jika anak asuh Carlo Ancelotti terus mempertahankan performanya seperti ini. Mereka diprediksi dapat mengunci gelar di Februari atau Maret.
Kemenangan 2-0 di laga Derbi, Senin (13/12/2021) atas Atletico Madrid membuat mereka semakin nyaman duduk di puncak. Kini, El Real unggul delapan poin di puncak La Liga dan memperpanjang rekor kemenangan mereka menjadi 10 di semua kompetisi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Prediksi Skor Persiraja Banda Aceh vs PSM Makassar
Prediksi Skor Persiraja Banda Aceh vs PSM Makassar
Hanya ada satu pemain dari La Liga yang memiliki lebih banyak assist daripada pemain Brasil di semua kompetisi musim ini, yaitu pria yang melakukan tendangan voli brilian tersebut. Benzema sekarang mengemas 36 gol pada 2021, penampilan terbaiknya dalam satu tahun kalender. Seminggu lagi sebelum ulang tahunnya yang ke-34, ia terus menunjukkan ketajamannya yang membuat Real Madrid melupakan kepergian Cristiano Ronaldo.
BACA BERITA LAINNYA
Banjir Pujian untuk Kolaborasi Jenius Messi-Mbappe
Banjir Pujian untuk Kolaborasi Jenius Messi-Mbappe
Sementara itu, Luka Modric juga mencatatkan statistik apik dalam laga tersebut. Pemain berusia 36 tahun itu mendikte permainan El Real di lini tengah. Bahkan, peraih Ballon d’Or 2018 sukses melakukan dua tekel, tiga intersep, 35 operan di sepertiga pertahanan Atleti. Dia tampak paling menonjol dibandingkan pemain lain.
Setelah ini, Madrid bakal menghadapi Cadiz, Athletic Bilbao dan Getafe sebelum 6 Januari. Jika anak asuh Carlo Ancelotti terus mempertahankan performanya seperti ini. Mereka diprediksi dapat mengunci gelar di Februari atau Maret.