Skuad Garuda tak akan gentar...
Timnas Malaysia sempat dipusingkan oleh beberapa pemainnya yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga pemain-pemain itu mau tak mau tak bisa dimainkan dalam dua laga awal. 

Namun kini, dua dari empat pemain tersebut yakni Khairulazhan Khalid dan Faisal Halim besar kemungkinan akan memperkuat Harimau Malaya. Keduanya dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Singapura pada 3 Desember yang lewat.

Dan kini telah diizinkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura usai menjalani 10 hari karantina. Senada dengan hal itu, manajer Malaysia, Datuk Yusoff Mahadi mengatakan masa karantina kiper Khairulazhan dan penyerang Faisal resmi berakhir kemarin.

Namun, kedua pemain tw yang masih harus menjalani tes PCR lagi, dan jika hasilnya negatif, mereka dapat bergabung kembali dengan tim nasional.

Namun, Malaysia masih perlu mengajukan banding ke panitia kompetisi Piala AFF agar Khairulazhan dan Faisal bisa bergabung kembali di Piala AFF.

Yusoff berharap AFF akan memberikan lampu hijau kepada kedua pemain tersebut sebelum pertandingan Malaysia melawan Indonesia pada 19 Desember mendatang.




Dua pemain Malaysia lainnya - striker Akhyar Rashid dan bek Quentin Cheng - masih diisolasi setelah dinyatakan positif.

Sementara itu, pelatih timnas Tan Cheng Hoe mengatakan permintaan Malaysia untuk mendatangkan kiper baru untuk Piala AFF didasarkan pada alasan yang sah.

Pelatih Vietnam Park Hang-seo mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak tepat bagi Harimau Malaya untuk meminta pemain tambahan. Dia mengklaim itu adalah kesalahan Malaysia karena hanya membawa 24 orang ke Singapura ketika FAM bisa mendaftarkan 30 orang.




Namun, Cheng Hoe mengatakan permohonan penambahan satu penjaga gawang tidak bertentangan dengan aturan kompetisi AFF.

"Kami sadar akan aturan kompetisi, tetapi kami juga perlu memahami ini adalah masa cobaan Covid-19.

"Tim harus fleksibel dengan tim lain yang mungkin menghadapi situasi yang sama," katanya.

“Mengingat situasi saat ini (pandemi Covid), fleksibilitas untuk situasi ini diperbolehkan, terutama di posisi penjaga gawang.” pungkasnya.

Balik lagi ke point awal. Menarik untuk menyaksikan bagaimana kesiapan Malaysia untuk menurunkan kedua pemain tersebut dalam laga pamungkas melawan Indonesia