Dua pemain membela Chelsea.
Liga Premier adalah rumah bagi banyak pemain kelas dunia. Kasta tertinggi sepakbola Inggris itu selalu kompetitif dan mungkin paling populer diantara liga-liga top Eropa lainnya.
Soal gaji para pemain, hal ini juga tidak perlu diragukan lagi. Namun, ketika banyak pemain Liga Premier yang dibayar lebih mengingat kontribusi mereka di lapangan. Di sisi lain, beberapa tidak menghasilkan sebanyak yang pantas mereka dapatkan.
Pada catatan itu, inilah lima pemain Liga Premier yang pantas mendapat kenaikan gaji.
5. Wilfred Ndidi - 75 ribu pounds per minggu / Rp 1,4 miliar
Wilfred Ndidi merupakan gelandang bertahan yang ulet. Bersama N'Golo Kante, Fabinho dan Rodri, Ndidi dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di generasinya.
Namun, pemain Nigeria itu hanya menghasilkan 75 ribu pounds per minggu / Rp 1,4 miliar di Leicester City. Angka itu jauh lebih rendah daripada pemain-pemain selevelnya seperti Saul Niguez, Tanguy Ndombele, dan Thomas Partey.
Andai dia menerima pinangan klub lain, Ndidi bisa segera mendapatkan apa yang pantas dia dapatkan, terutama soal jumlah gaji.
4. Reece James - 58 ribu pounds per minggu / Rp 1,1 miliar
Jebolan akademi Chelsea ini merupakan pemain serba bisa yang dapat ditempatkan di posisi bek tengah, bek kanan, bek sayap kanan, atau bahkan lini tengah.
Kecakapan bertahan selalu menjadi keahliannya. Dia juga telah mencatatkan empat gol dan empat assist di Liga Premier musim ini.
Tetapi, James hanya mendapatkan sekitar 58 ribu pounds per minggu / Rp 1,1 miliar di Stamford Bridge. Itu membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji terendah di klub.
Sebanyak 22 pemain Chelsea berpenghasilan lebih baik dari James. Bahkan Malang Sarr, yang nyaris tidak mendapat tempat di tim utama, menghasilkan dua kali lipat dari James.
Mengingat penampilannya yang menjanjikan, dia harus mendapatkan kenaikan upah ketika dia memperpanjang kontraknya.
3. Edouard Mendy - 52 ribu pounds per minggu / Rp 990 juta.
Edouard Mendy langsung jadi bintang di bawah mistar Chelsea ketika dia tiba dari Rennes musim lalu. Penjaga gawang Chelsea itu mencatatkan 16 clean sheet di Liga Premier musim lalu dan telah mencatatkan delapan clean sheet musim ini.
Namun, kiper timnas Senegal itu dibayar sangat rendah, hanya menghasilkan 52 ribu pounds per minggu / Rp 990 juta.
Bahkan, Bernd Leno dan Dean Henderson mengantongi dua kali lipat dari apa yang Mendy dapatkan di Stamford Bridge.
Namun demikian, Mendy adalah salah satu pemain paling vital dalam skuat Thomas Tuchel. Dia mungkin tidak memiliki kemampuan passing seperti Alisson atau Ederson. Tapi, dia memiliki persentase penyelamatan terbaik (86%) musim ini di antara pemain reguler Liga Premier.
2. Sadio Mane - 100 ribu pounds minggu / Rp 1,9 miliar
Sadio Mane semakin membuktikan dirinya hebat sejak pindah dari Southampton ke Liverpool. Pemain nomor 10 itu telah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions di bawah asuhan Juergen Klopp. Pemenang Sepatu Emas 2018/2019 (22 gol) itu telah mencetak tujuh gol musim ini.
Mane adalah salah satu pemain Liga Premier terbaik, tetapi gajinya seolah tidak berkata demikian.
Meskipun dia adalah pemain dengan bayaran paling tinggi dalam daftar ini, Mane masih dibayar terlalu rendah. Di dunia di mana Anthony Martial mengantongi seperempat juta pound setiap minggu, Mane pantas mendapat kenaikan gaji lebih layak.
1. Bukayo Saka - 30 ribu pounds per minggu / Rp 569 juta
Bukayo Saka merupakan gelandang serba bisa dan merupakan sosok kunci Arsenal besutan Mikel Arteta. Anehnya, Pemain Terbaik Musim 2020/2021 itu hanya menghasilkan 30 ribu pound per minggu, kurang 25% dari Nicolas Pepe.
Sementara Alexandre Lacazette dan Martinelli masing-masing mendapatkan enam dan tiga kali lebih banyak dari pemain berusia 20 tahun itu.
Wonderkid Arsenal ini dilaporkan berpenghasilan tertinggi ke-19 di Emirates Stadium. Arsenal mengikat Saka dengan kontrak jangka panjang tahun lalu, yang berarti dia bisa tetap dengan upah rendah untuk sementara waktu.
Soal gaji para pemain, hal ini juga tidak perlu diragukan lagi. Namun, ketika banyak pemain Liga Premier yang dibayar lebih mengingat kontribusi mereka di lapangan. Di sisi lain, beberapa tidak menghasilkan sebanyak yang pantas mereka dapatkan.
BACA BERITA LAINNYA
Akhirnya, Joshua Kimmich Siap Vaksin Covid-19
Akhirnya, Joshua Kimmich Siap Vaksin Covid-19
Wilfred Ndidi merupakan gelandang bertahan yang ulet. Bersama N'Golo Kante, Fabinho dan Rodri, Ndidi dianggap sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di generasinya.
4. Reece James - 58 ribu pounds per minggu / Rp 1,1 miliar
Jebolan akademi Chelsea ini merupakan pemain serba bisa yang dapat ditempatkan di posisi bek tengah, bek kanan, bek sayap kanan, atau bahkan lini tengah.
BACA BERITA LAINNYA
Gagal Menang, Gerard Pique Bilang Masa Depan Barcelona Akan Cerah, Kok Bisa?
Gagal Menang, Gerard Pique Bilang Masa Depan Barcelona Akan Cerah, Kok Bisa?
Tetapi, James hanya mendapatkan sekitar 58 ribu pounds per minggu / Rp 1,1 miliar di Stamford Bridge. Itu membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji terendah di klub.
Mengingat penampilannya yang menjanjikan, dia harus mendapatkan kenaikan upah ketika dia memperpanjang kontraknya.
Edouard Mendy langsung jadi bintang di bawah mistar Chelsea ketika dia tiba dari Rennes musim lalu. Penjaga gawang Chelsea itu mencatatkan 16 clean sheet di Liga Premier musim lalu dan telah mencatatkan delapan clean sheet musim ini.
Namun, kiper timnas Senegal itu dibayar sangat rendah, hanya menghasilkan 52 ribu pounds per minggu / Rp 990 juta.
Bahkan, Bernd Leno dan Dean Henderson mengantongi dua kali lipat dari apa yang Mendy dapatkan di Stamford Bridge.
Namun demikian, Mendy adalah salah satu pemain paling vital dalam skuat Thomas Tuchel. Dia mungkin tidak memiliki kemampuan passing seperti Alisson atau Ederson. Tapi, dia memiliki persentase penyelamatan terbaik (86%) musim ini di antara pemain reguler Liga Premier.
2. Sadio Mane - 100 ribu pounds minggu / Rp 1,9 miliar
Sadio Mane semakin membuktikan dirinya hebat sejak pindah dari Southampton ke Liverpool. Pemain nomor 10 itu telah memenangkan Liga Premier dan Liga Champions di bawah asuhan Juergen Klopp. Pemenang Sepatu Emas 2018/2019 (22 gol) itu telah mencetak tujuh gol musim ini.
Mane adalah salah satu pemain Liga Premier terbaik, tetapi gajinya seolah tidak berkata demikian.
Meskipun dia adalah pemain dengan bayaran paling tinggi dalam daftar ini, Mane masih dibayar terlalu rendah. Di dunia di mana Anthony Martial mengantongi seperempat juta pound setiap minggu, Mane pantas mendapat kenaikan gaji lebih layak.
1. Bukayo Saka - 30 ribu pounds per minggu / Rp 569 juta
Bukayo Saka merupakan gelandang serba bisa dan merupakan sosok kunci Arsenal besutan Mikel Arteta. Anehnya, Pemain Terbaik Musim 2020/2021 itu hanya menghasilkan 30 ribu pound per minggu, kurang 25% dari Nicolas Pepe.
Sementara Alexandre Lacazette dan Martinelli masing-masing mendapatkan enam dan tiga kali lebih banyak dari pemain berusia 20 tahun itu.
Wonderkid Arsenal ini dilaporkan berpenghasilan tertinggi ke-19 di Emirates Stadium. Arsenal mengikat Saka dengan kontrak jangka panjang tahun lalu, yang berarti dia bisa tetap dengan upah rendah untuk sementara waktu.