Kini Ramos akan reuni, dan bukan sebagai pemain Los Blancos lagi..
Hasil undian ulang Liga Champions, Senin (13/12) malam WIB, pada akhirnya mempertemukan dua klub besar, antara Paris Saint-Germain melawan Real Madrid, tak berlebihan jika menyebut ini sebagai final kepagian.

Saat orang lain menikmati laga tersebut sebagai sesuatu yang menjanjikan keseruan, tapi bagi seorang Sergio Ramos 
pertemuan itu akan jadi momen yang menguras emosi.

Kita tahu, Ramos adalah pemain yang begitu identik dengan Real Madrid, dan boleh dikatakan, puncak kariernya adalah ketika membela Los Blancos.

Selama di Santiago Bernabeu, Ramos telah memainkan lebih dari 600 laga dengan catatan 100 gol lebih, dan trofi tak kurang dari 22, diantaranya 4 Liga Champions, itu cukup untuk menjelaskan betapa panjangnya kenangan Ramos di klub raksasa Spanyol itu.



Namun mau bagaimanapun juga, sebagai pesepakbola bek vetaran itu harus tetap bersikap profesional.

"Anda pasti tahu kecintaan saya untuk Real Madrid. Sekarang adalah giliran saya untuk membela PSG dan melakukan segalanya untuk itu. Saya akan mati untuk PSG," ucap Ramos, dikutip dari Goal International.

Dan dari hati nya yang paling dalam, ia berkata. "Saya akan lebih suka kalau tidak harus menghadapi Madrid, tetapi kembali ke Santiago Bernabeu menyenangkan karena saya tak sempat mengucapkan perpisahan karena COVID-19," lanjutnya.

Di sisi lain, Ramos sebetulnya belum banyak tampil untuk PSG sejak bergabung pada bursa transfer musim panas lalu. Sejauh ini,  bek tangguh itu baru tampil satu kali untuk PSG lantaran masih dibekap masalah cedera.

"Situasi sekarang sulit, sungguh berbeda dengan apa yang pernah saya rasakan sepanjang karier," keluhnya.

"Cedera sangat jarang efeknya seperti ini. Bisa bermain lagi adalah hal penting. Saya merasakan waktu-waktu berat dan kesepian, tetapi hal itu membantu saya bangkit menghadapi tantangan yang ada."

Dan Ramos mengaku, ia siap dimainkan lagi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Situasi itu juga membantu saya untuk mengetahui siapa yang ada di samping saya dan siapa yang tidak. Sekarang saya tersenyum memikirkan sudah siap bermain lagi," pungkasnya.




Andai Ramos dimainkan saat jumpa Real Madrid, akan seperti apakah suasana batin bek asal Spanyol itu?