Liga Champions adalah kompetisi bergengsi. Jadi, wajar jika ramalan bermunculan.
Dan, sebagian besar dari klub-klub itu memang layak dan punya tradisi melenggang ke fase gugur. Sebut saja juara bertahan Chelsea, Real Madrid, hingga Manchester City. Sementara empat mantan juara, Barcelona, Borussia Dortmund, AC Milan, dan FC Porto, malah tumbang.
Bertemu Liverpool, Ranieri Prediksi Inter Bakal Menang
10. Atletico Madrid (+3500)
Bertengger di grup neraka dengan tiga mantan pemenang, Atletico Madrid tak disangka bisa lolos dari jeratan AC Milan dan Liverpool. Bermain buruk di banyak pertandingan, pasukan Diego Simeone lolos dengan keberuntungan yang sangat besar karena rival terdekat justru tergelincir.
9. Juventus (+3000)
Juventus diperkirakan akan kesulitan setelah kepergian Cristiano Ronaldo. Dan, itu terbukti benar di Serie A. Sementara di Liga Champions, La Vecchia Signora mendapatkan keberuntungan yang sulit didapatkan Barcelona atau Borussia Dortmund. Mereka lolos sebagai juara grup setelah Chelsea bermain imbang dengan Zenit Saint-Petersburg lewat gol di additional time babak kedua.
8. Ajax Amsterdam (+1600)
Ajax adalah satu dari sembilan mantan pemenang Liga Champions yang lolos ke babak 16 besar. Lebih istimewa, mereka memenangkan semua pertandingan di babak penyisihan.
Hasil tersebut membuat tim asuhan Erik ten Haag menjadi klub Belanda pertama atau ketujuh secara keseluruhan, dan tim dari liga non-lima teratas Eropa, kedua yang mencapai prestasi itu. Mereka mencetak 20 gol dan hanya kebobolan lima gol untuk menyelesaikan pertandingan fase grup. Hebatnya, Sebastien Haller telah mencetak setengah dari gol-gol itu.
9 – Ajax are the 9th team in Champions League history to win all six group stage games.
1992-93 Milan
1994-95 Paris Saint-Germain
1995-96 Spartak Moscow
2002-03 Barcelona
2011-12 Real Madrid
2014-15 Real Madrid
2019-20 Bayern Munich
2021-22 Liverpool
2021-22 AjaxCompleted. pic.twitter.com/KGvnE3geX9— OptaJohan (@OptaJohan) December 7, 2021
7. Real Madrid (+1400)
Real Madrid secara mengejutkan sempat kalah dari klub debutan, Sheriff Tiraspol. Tapi, pada akhirnya mereka bisa lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup. Kecuali kekalahan 1-2 itu, pasukan Carlo Ancelotti tampil impresif musim ini. Mereka telah memenangkan lima pertandingan lainnya, mencetak 13 gol dan hanya kebobolan sekali.
Sayang, di babak 16 besar, Madrid akan menghadapi lawan berat, Paris Saint-Germain (PSG), setelah sempat diundi dengan Benfica.
6. Manchester United (+1400)
Manchester United sejauh ini memiliki performa yang tidak konsisten. Tapi, dengan pelatih baru dan Cristiano Ronaldo, Setan Merah adalah tim yang layak diunggulkan di Liga Champions. Tidak jadi berjumpa PSG membuat MU cukup senang. Meski gantinya adalah Atletico, peluang Setan Merah melangkah ke babak berikutnya sangat besar.
◉ Cristiano Ronaldo is the first player to score in the opening five UCL games of a single campaign for an English club
— Squawka Football (@Squawka) November 23, 2021
◉ Bruno Fernandes is the first player to provide an assist in the opening five UCL games of a single campaign for an English club
Both in 2021/22. ? pic.twitter.com/kIbZmCrXO3
5. Chelsea (+850)
Chelsea tampil impresif di awal musim ini. Tapi, belum dalam performa terbaik di Liga Champions. Sang juara bertahan kalah dari juara grup, Juventus, pada matchday kedua. Mereka sanggup bangkit untuk lolos ke babak 16 besar dengan satu pertandingan tersisa.
Kini, layak dinantikan apakah Chelsea mampu mengikuti jejak Real Madrid yang berhasil mempertahankan gelar Liga Champions atau tidak.
4. Paris Saint-Germain (+700)
Pada bursa transfer musim panas lalu, PSG mendatangkan Lionel Messi, Sergio Ramos, Gianluigi Donnarumma, dan Georginio Wijnaldum dengan status bebas transfer. Dan, dengan skuad yang sebelumnya sudah bertabur bintang juga, tidak sulit bagi PSG untuk berada di puncak klasemen sementara Ligue 1.
Namun, di Liga Champions tim besutan Maurico Pochettino itu kalah 1-2 dari juara grup Manchester City, dan ditahan imbang di Club Brugge serta RB Leipzig. Hanya saja faktor Messi bisa jadi pembeda. Megabintang Argentina itu berada dalam performa terbaik di Eropa. Lima dari enam golnya di PSG tercipta di kompetisi ini.
3. Liverpool (+500)
Liverpool sedang dalam performa terbaiknya di Liga Champions musim ini. The Reds memenangkan enam pertandingan grup dan menempati puncak grup neraka, yang terdiri dari Atletico Madrid, AC Milan, dan FC Porto. Mohamed Salah menjadi bintang dengan tujuh gol dalam enam pertandingan.
The first English club ???? to win all 6️⃣ games of a #UCL group phase!
— Liverpool FC (@LFC) December 7, 2021
THIS TEAM ❤ pic.twitter.com/bNOVskkDeu
2. Bayern Muenchen (+400)
Pemenang enam kali Liga Champions ini masih terlihat digdaya. Dalam tiga tahun terakhir, mereka lolos ke fase knock-out dengan catatan sempurna. Tim besutan Julian Nagelsman itu punya Robert Lewandowski, yang mencatatkan sembilan gol selama babak penyisihan.
Bayern juga mengalahkan Barcelona 3-0 di kandang maupun tandang. Itu membuat pemenang lima kali Liga Champions tersebut tersingkir dari fase grup untuk pertama kalinya dalam 21 tahun.
Only two teams have completed a perfect #UCL group stage in two different seasons:
— Squawka Football (@Squawka) December 8, 2021
Real Madrid
◉ 2011/12
◉ 2014/15
FC Bayern
◉ 2019/20
◉ 2021/22
European Royalty. #UCL pic.twitter.com/XkCsniOonf
1. Manchester City (+300)
Manchester City kalah 1-2 atas RB Leipzig pada matchday keenam. Tapi, itu tidak berpengaruh pada klasemen grup. Tim asuhan Pep Guardiola telah memenangkan empat pertandingan di Liga Champions musim ini, dengan kekalahan lainnya (0-2) datang dari PSG.
Mereka juga telah mencetak 18 gol dan itu artinya memproduksi setidaknya empat gol dalam tiga pertandingan, termasuk enam dalam kemenangan 6-3 melawan Leipzig. Kini, juara bertahan Liga Premier dan finalis Liga Champions musim lalu itu akan berjuang mati-matian untuk mengangkat trofi "Si Kuping Besar" musim ini.