Ini kali kedua Arsenal mencopot jabatan seorang kapten tim
Sebuah pernyataan resmi dikeluarkan oleh klub pada hari Selasa (14/12/2022) yang isinya berbunyi,
Riyad Mahrez dan 4 Pemain Man City Lainnya yang Tampil Apik saat Gulung Leeds United
Berita itu muncul setelah Mikel Arteta mengkonfirmasi sebelum pertandingan Southampton bahwa mantan pemain AC Milan itu memang dikeluarkan dari skuad pada hari pertandingan karena melakukan tindakan indisipliner.
Ketika ditanya tentang absennya Aubameyang dari pertandingan Liga Premier, yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk The Gunners, bos Arsenal menjelaskan: "Sayangnya karena pelanggaran disiplin."
Gulung Leeds United, Pep Guardiola Catatkan Rekor Fenomenal, Ini Dia!
Mengapa jabatan kapten dicopot?
David Ornstein dan James McNicholas melanjutkan untuk menjelaskan bahwa situasinya menjadi lebih rumit dengan kedatangan terlambat Aubameyang yang terbukti tidak taat dengan prokes Covi-19 Arsenal.
Ini adalah kedua kalinya hanya dalam beberapa tahun Arsenal mengganti kapten dalam keadaan kontroversial dengan Granit Xhaka kehilangan ban kapten pada 2019 setelah insiden dengan pendukung Meriam London.
Arsenal fans can’t complain about Xhaxa they captained him and now are abusing him so he reacts? pic.twitter.com/2LIVyvR6NO
— ?? (@PurcellMUFC) October 28, 2019
Gelandang Swiss itu kehilangan kesabaran ketika fans Arsenal mencemoohnya saat bentrokan dengan Crystal Palace. Mantan pemain FC Basel itu hanya sebentar memegang ban kapten tim seusai Laurent Koscielny meninggalkan klub.
Bahkan penunjukan Cesc Fabregas, William Gallas dan Robin van Persie sebagai pemimpin raksasa Liga Premier dalam sejarah baru-baru ini belum tentu berumur baik untuk Gooners.
Lalu apa yang bisa dilakukan oleh Aubameyang saat ini?
Sekarang Aubameyang harus berusaha memperbaiki hubungannya dengan para penggemar, klub, dan Arteta dengan menampilkan performa terbaiknya untuk tim.
Sejak mantan striker Borussia Dortmund menandatangani kontrak barunya pada tahun 2020, penggemar Arsenal menjadi frustrasi karena pemain berusia 32 tahun itu tidak mampu mencetak gol banyak secara konsisten seperti sebagaimana yang ia lakukan bersama Dortmund & Saint-Étienne.
Aubameyang sendiri baru mencetak empat gol di Liga Premier musim ini.
Pierre-Emerick Aubameyang at Dortmund
— Wyngback Football (@wyngback) December 12, 2021
▪️DFB Pokal ?
▪️7th highest ever goalscorer with 141 goals
▪️Highest ever African scorer in the Bundesliga with 98 goals
▪️2017 Bundesliga Golden Boot
▪️2015 African Footballer of the Year
▪️Scored a Hat-Trick on his debut
Club Legend ? pic.twitter.com/i5GowC8WKO