Tugas berikutnya, lolos ke semifinal dengan imbang atau menang atas Malaysia.
Indonesia dan Vietnam bermain imbang tanpa gol di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021) malam. Hasil ini membuka peluang kedua negara melaju ke semifinal mewakili Grup B jika di pertandingan terakhir meraih hasil minimal imbang. Lalu, apa kata pelatih kedua kubu?

Karena keunggulan selisih gol, Indonesia yang duduk di puncak klasemen menuju pertandingan terakhir melawan Malaysia. Sementara Vietnam harus menghindari tergelincir saat bergumul dengan Kamboja.

Tapi, hasil imbang tersebut merupakan pertarungan yang sangat ketat dengan poin sebagai hadiah untuk fokus dan disiplin Indonesia. Sedangkan bagi Vietnam, skor imbang sebagai kerugian besar. Pasalnya, mereka mendominasi lapangan dan membuat Indonesia bertahan total.

"Sebelum datang ke pertandingan (versus Vietnam), saya mengatakan kepada para pemain bahwa kami tidak boleh kalah dan persyaratan minimal adalah mendapatkan satu poin," ujar Shin Tae-yong di sesi konferensi pers seusai pertandingan, dilansir situs resmi Piala AFF 2020.

"Vietnam adalah tim yang bagus dan kami mungkin tidak sebagus mereka dari segi performa. Tapi, saya mengatakan kepada tim pentingnya memiliki mentalitas yang kuat. Jadi saya puas dengan hasil imbang ini," tambah pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Babak pertama adalah babak yang didominasi Vietnam dalam hal penguasaan bola. Tapi, mereka berjuang untuk menghancurkan Indonesia yang bekerja keras saat mencoba mencetak gol.

Contohnya, ketika Nguyen Tuan Anh melepaskan tembakan melebar dari jarak jauh pada menit 20. Kemudian, Nguyen Quang Hai menembak langsung ke gawang Nadeo Argawinata. Tendangan Nguyen Cong Phuong dari sudut juga melebar pada menit 33.



Setelah kesialan di babak pertama itu, Vietnam benar-benar kesulitan menembus pertahanan Indonesia di babak kedua. Beberapa kesalahan juga sempat dilakukan. Hanya saja Indonesia tampaknya memang tidak terlalu berminat mencari gol kemenangan.

Hasil itu membuat Vietnam berada di urutan kedua klasemen Grup B. Situasi itu menurut Park Hang-seo berada di luar kendalinya. Senior Tae-yong di Korea Selatan itu sebenarnya membayangkan skenario The Golden Star menyapu bersih semua pertandingan fase grup.



"Kami tidak perlu khawatir tentang Indonesia atau apa yang mungkin mereka lakukan ketika mereka bermain melawan Malaysia. Kami hanya bisa fokus pada tim kami dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangkan pertandingan terakhir kami," kata Hang-seo.

"Malam ini, kami melakukannya dengan baik dan jika kami bisa mencetak gol, itu akan bagus. Tapi, ternyata kami tidak bisa mencetak gol. Ini tidak memiliki efek yang besar," pungkas Hang-seo.