Pemain Kolombia ini sedang naik daun dan jadi incaran banyak klub besar.
Setelah tampil mengesankan di Copa America 2021 dan Liga Champions 2021/2022, Diaz telah menjadi pemain yang sangat dicari. Pemain sayap berusia 25 tahun itu dibicarakan banyak media saat transfer window musim dingin segera dibuka. Klub-klub besar Inggris, Italia, Jerman, Prancis, hingga Spanyol dihubungkan dengan dirinya.
Kisah New York City Juara MLS Setelah Ditinggal Lampard, Pirlo, David Villa, dkk
"Namun terlepas dari itu, dia berhasil menonjol diantara 400 kandidat dan masuk ke dalam 26 pemain dalam skuad Kolombia. Dia awalnya bermain sebagai striker. Tapi, memiliki satu masalah besar dalam permainannya," tambah Pocillo.
Viral! Rekaman Kompilasi Kehebatan Sergio Aguero di Liga Premier
Diaz kemudian dipinjamkan ke Barranquilla. Di sana, pelatihnya memberinya program diet untuk menambah berat badannya 10 kg, termasuk makan pasta untuk sarapan. Setelah bermain untuk Atletico Junior selama tiga musim, Diaz menandatangani kontrak dengan FC Porto pada musim panas 2019.
Diaz telah mencetak gol 13 kali hanya dalam 20 penampilan musim ini untuk klub Portugal tersebut. Dia menampilkan beberapa pertunjukan yang mempesona dari sayap, dan telah menarik perhatian dari beberapa klub besar di Eropa, termasuk Barcelona, Chelsea, Liverpool, dan Real Madrid.
Pemain sayap itu juga telah bermain 31 kali untuk Kolombia, dan menjadi bintang di Copa America. Dirinya mencetak gol melawan Brasil dan Argentina. Tidaklah mengejutkan melihat Diaz dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik.
Diaz biasanya ditempatkan di sisi kiri oleh Porto dan Kolombia, meski sebenarnya merupakan pemain kaki kanan. Dia adalah contoh yang sangat baik dari tren modern untuk pemain sayap terbalik.
Dia suka bermain melebar daripada menghabiskan seluruh permainannya untuk mencoba lebih masuk ke dalam. Ini memungkinkan Diaz untuk memotong ke kaki kanan favoritnya. Tapi, juga menciptakan ruang untuk full back yang tumpang tindih saat berusaha melewatinya.
Diberkati dengan kontrol bola yang sangat baik dan keterampilan menggiring bola yang cepat, Diaz sangat mahir dalam melewati lawannya dan menjadi pemain yang menggairahkan bagi penonton.
"Pemain seperti Lucho, dengan kualitas yang dimilikinya, dapat bermain untuk tim mana pun. Tidak mudah menemukan pemain seperti dia," kata mantan pelatih kepala Kolombia, Arturo Reyes.
"Ada hal-hal yang mirip dengan (Jadon) Sancho. Keduanya bersenang-senang di lapangan. Mereka tidak merasakan tekanan dan mereka bermain dengan cara yang sama di tim mana pun," pungkas Reyes.
DIBUJE GUAJIRO ????
— Pablo Giralt (@giraltpablo) December 12, 2021
Tras la asistencia de su compatriota Mateus Uribe, Luis Díaz tuvo esta notable definición para darle la victoria al Porto. pic.twitter.com/a89VF4Dnvc