Covid-19 varian Omicron membuat agenda sepakbola Inggris berantakan.
Virus Corona kembali menyerang Inggris dengan sangat masif. Dari 10 infeksi per hari, kini varian baru yang berasal dari Afrika Selatan sudah menyerang lebih dari 70.000 orang per hari. Bahkan, prediksinya bisa mencapai 100-200 ribu per hari.
Alexander Arnold: Saya Telah Menunggu Gol Seperti Ini Selama 5 Tahun
"Kami berharap bisa bermain dan berharap Tottenham bisa bermain (pada laga akhir pekan). Tapi, kemudian kami bermain melawan Shrewsbury, tingkat vaksinasi di Football League cukup rendah dan tidak ada masalah bagi kami," tambah pelatih asal Jerman itu.
Grup Neraka! Italia Hadapi Jerman, Inggris, Hungaria di Nations League
"Menghentikan liga (sementara) bukan hal yang tepat. Tapi, dengan jadwal, kami harus lebih fleksibel. Kami dapat berbicara tentang kompetisi di piala, apakah kami benar-benar perlu memainkan dua semifinal, memainkan laga ulang, dan hal-hal semacam ini," ungkap Klopp.
The Premier League confirm that Manchester United's game against Brighton on Saturday will be postponed due to rise of COVID-19 cases.
That is the fifth league game to be postponed this week. pic.twitter.com/mg4KGYIBV9— B/R Football (@brfootball) December 16, 2021
"Saya tidak berpikir kami ingin setengah permainan dimainkan dan setengah tidak dimainkan. Liga kehilangan sesuatu jika menjadi terputus-putus. Keputusan perlu dibuat untuk integritas liga," kata Howe.
Fakta menunjukkan, lima laga akhir pekan ini sudah resmi ditunda karena Covid-19. Contohnya, Manchester United vs Brighton and Hove Albion, Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace, West Ham United vs Norwich City, dan Everton vs Leicester City.
Romelu Lukaku, Timo Werner and Callum Hudson-Odoi have tested positive for COVID-19 and will miss their match against Everton today.
— B/R Football (@brfootball) December 16, 2021
Nine Premier League games have been postponed because of COVID-19 outbreaks. pic.twitter.com/JyrsaKulPO