Tidak bisa cetak gol malah marah-marah.
Pemain kelahiran Brasil berusia 35 tahun itu sama sekali belum mencetak gol atau menyumbang assist dalam 3 laga, bahkan ia juga sempat membuat ulah di laga perdana dimana ia marah-marah usai diganti di tengah-tengah laga.
De Paula tidak terbawa-bawa emosi karena dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada skuad Harimau Malaya.
Lawan Malaysia, Ini Kata Alfeandra Dewangga
“Bukan saja pendukung Harimau Malaya, paling penting de Paula harus mengembalikan kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Tan Cheng Hoe selain juga dengan rekan-rekannya." ucap
Adnan.
Adnan tampaknya sangat menantikan sentuhan magis De Paula. “Mencetak gol cukup penting untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Jika tidak dapat mencetak gol, sekurang-kurangnya dia bisa memberi peluang kepada rekan-rekan untuk mencetak gol." imbuhnya.
Kisah Kieran McKenna, Pelatih Baru Elkan Baggott di Ipswich Town
“Bagi saya, De Paula bisa dikatakan pemain dengan kualitas luar negeri. Dia seharusnya lebih energik dibandingkan dengan pemain yang lain, tetapi nampaknya punya masalah tersendiri.
Indonesia dan Malaysia sendiri akan berhadap-hadapan pada 19 Desember mendatang dan para penggemar Malaysia masih menantikan kiprah seorang Guilherme De Paula.
Perlawanan Seterusnya!
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) December 13, 2021
Piala Suzuki AFF 2020 | Ahad, 19 Disember 2021
⚽ MALAYSIA ?? ? ?? INDONESIA
? 8.30 malam
? Stadium Nasional, Singapura
? Sukan RTM, TV Okey & Astro Arena #FAM #HarimauMalaya #AFFSuzukiCup2020 #MASvIDN #RivalriesNeverDie #EmergingStrongerTogether pic.twitter.com/pKa04co6b3