Pemain muda debutan yang selalu tampil konsisten...
Kalau ada satu pemain yang tampil energik dalam laga  timnas Indonesia melawan Vietnam pada Rabu (15/12) yang lalu, maka itulah Alfeandra Dewangga, berkat kerja keras dan ngototnya ia dalam menggagalkan serangan-serangan pemain Vietnam, bek yang bermain untuk PSIS Semarang itu diganjar man of the match.

Namun, Dewangga tak mau jumawa dan merasa diri paling berjasa, sebab hasil positif yang didapat skuad Garuda tak lepad dari strategi apik pelatih Shin Tae-Young yang tentu yang utama kedisplinan skuad Garuda secara keseluruhan.

"Tim sangat baik permainannya. Kami memang ingin memenangi pertandingan ini atau mendapatkan hasil imbang. Ya, kami sabagai pemain harus bekerja keras bersama-sama," kata Dewangga dikutip dari situs resmi PSSI.

Pada laga berikutnya Indonesia masih harus memastikan point dari Malaysia, dan itu satu-satunya cara aman untuk Dewangga dan rekan-rekan bisa lolos ke babak semifinal.

Pemain kelahiran 28 Juni 2001 itu sangat berharap banyak dan berjanji untuk terus bekerja keras demi hasil terbaik untuk timnas Indonesia.

"Yang pasti kami tim sangat bangga dari kerja keras semua pemain. Selanjutnya kami bersiap menghadapi Malaysia. Kami harus lebih kerja keras dan fokus demi asa lolos ke babak semifinal," tambahnya.

Dewangga sebetulnya pemain yang serba bisa, ia kadang dimainka sebagai bek tengah, bek kiri, atau gelandang bertahan.
Di ajang Piala AFF pertamanya ini, Dewangga selalu dipercaya Shin Tae-Young untuk tampil sebagai starter.

Pada laga melawan Kamboja, Dewangga diduetkan bersama Ryuji Utomo. Kemudian di laga melawan Laos, Dewangga tampil apik bersama Rizky Ridho. Dan di laga terkahir melawan Vietnam, Dewangga dipasang bersama Fachrudin Aryanto. Itu artinya pemain dengan tinggi 177 cm itu tidak tergantikan.



Berkat performa konsistensinya, saat ini timnas Indonesia menduduki posisi puncak klasemen Grup B dengan raihan 7 poin dari 3 laga. Unggul selisih gol dari Vietnam di tempat kedua dengan poin sama. 

Disusul Malaysia (6 poin) --- yang pada 19 Desember mendatang akan menjalani laga pamungkas dengan Indonesia--- lalu Kamboja (3 poin), dan Laos (0 poin).

Semoga ketangguhan Dewangga selalu bisa membuat lini belakang Indonesia lebih aman.