Bagaimana reaksi Richairo Zivkovic.
Dalam pertandingan sepakbola yang paling dinanti-nantikan adalah gol, tetapi mencetak gol ada kalanya bukan pekerjaan yang gampang. Tidak semua pemain bisa melakukannya, bahkan ada kalanya ditentukan oleh faktor 'keberuntungan'.
Seperti misalnya dalam pertandingan liga Serbia antara FK TSC Backa Topola melawan Red Star Belgrade. Laga itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Red Star. Namun, andaikata striker Red Star, Richairo Zivkovic, tak melakukan hal yang konyol di muka gawang lawan, jumlah gol dalam laga itu pasti lebih banyak lagi.
Momen itu terjadi pada menit ke-84, dan apa yang dilakukan oleh mantan penyerang Ajax Amsterdam itu digambarkan sebagai 'salah satu kegagalan terburuk dalam sejarah sepakbola profesional'
Pemain berusia 26 tahun itu menerima bola terobosan yang sangat matang lewat skema serangan balik cepat. Setelah melakukan gerakan tipuan dan membuat kiper terkecoh, tampaknya Zivkovic hampir pasti akan mencetak gol penyama kedudukan.
Namun, alih-alih sepakannya meluncur masuk ke gawang yang sudah tidak terkawal, bola hasil sepakannya justru mengenai tiang gawang. Bola memantul kembali dari tiang ke kaki bek Backa Topola.
Permainan kembali dilanjutkan dan area penalti Backa Topola aman dari serangan lawan. Padahal, momen itu adalah kesempatan emas bagi Zivkovic, karena pemain yang pernah diminati oleh Liverpool itu belum mencetak gol musim ini.
Terlihat jelas raut kekecewaan Zivkovic dengan rasa penyesalan atas kebodohan yang dia lakukan. Dia meletakkan tangannya di pinggulnya sebelum dia menundukkan kepalanya seperti malu.
Untungnya bagi Zivkovic, momen gagal mencetak gol itu tidak banyak berpengaruh pada skor akhir, Red Star tetap menang dengan skor 3-2. Meski begitu, momen tersebut tentu tidak luput jadi bahan olok-olokan para netizen di Twitter.
Seseorang mengingatkan siapa sebenarnya Zivkovic: "Dulu seorang wonderkid ...."
Sementara yang lain ada yang menulis: "Tetapi masalah sebenarnya adalah penyelesaiannya mungkin merupakan aspek yang paling tidak mengkhawatirkan dari penampilannya baru-baru ini."
Satu hal yang pasti, Zivkovic tidak ingin menonton momen konyolnya sendiri yang satu ini kembali dalam waktu dekat.
Seperti misalnya dalam pertandingan liga Serbia antara FK TSC Backa Topola melawan Red Star Belgrade. Laga itu berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Red Star. Namun, andaikata striker Red Star, Richairo Zivkovic, tak melakukan hal yang konyol di muka gawang lawan, jumlah gol dalam laga itu pasti lebih banyak lagi.
BACA ANALISIS LAINNYA
Keputusan Terburuk dalam Sejarah, Menganulir Gol Jan Vertonghen
Keputusan Terburuk dalam Sejarah, Menganulir Gol Jan Vertonghen
Terlihat jelas raut kekecewaan Zivkovic dengan rasa penyesalan atas kebodohan yang dia lakukan. Dia meletakkan tangannya di pinggulnya sebelum dia menundukkan kepalanya seperti malu.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Granit Xhaka Lolos dari Hukuman Setelah Menekel Rafinha Secara Brutal
Momen Granit Xhaka Lolos dari Hukuman Setelah Menekel Rafinha Secara Brutal
Sementara yang lain ada yang menulis: "Tetapi masalah sebenarnya adalah penyelesaiannya mungkin merupakan aspek yang paling tidak mengkhawatirkan dari penampilannya baru-baru ini."