Kontribusi lulusan La Masia itu sangat minim musim ini.
Guardiola memberikan pujian setinggi langit seusai melihat Traore mencetak gol ke gawang tim besutannya, Manchester City, untuk ketiga kalinya di musim 2019/2020. Traore mencetak dua gol melawan juara Liga Premier saat itu dalam kemenangan 2-0 di Etihad Stadium dan sekali lagi dalam kemenangan 3-2 di Molineux Stadium.
Luar Biasa! Hanya Butuh Imbang, Indonesia Justru Lumat Malaysia
Performanya membaik di Championship Division saat memperkuat The Boro. Dan, berkat performanya, Wolves memboyong pemain berusia 22 tahun itu.
Ini Alasan Pemain Liga Premier Kena Covid-19 Omicron, Pelajaran untuk Indonesia
Alih-alih performanya meningkat, Traore tampaknya telah mengalami kemunduran musim ini. Dia tidak memberikan gol atau assist terhitung sejak Maret 2021. Dia bahkan kerap mulai dibangkucadangkan.
Tiga musim lalu, Traore juga berbagi chemistry yang luar biasa di lapangan dengan Raul Jimenez. Pemain Meksiko itu menyumbang tiga assist dari empat gol Traore pada 2019/2020. Lalu, pemain Spanyol itu membalasnya dengan membuat tujuh assist dari 17 gol Jimenez.
Dan dengan absennya Jimenez untuk sebagian besar musim lalu karena cedera, itu juga berpengaruh besar terhadap cara bermain Traore. Jimenez sekarang memang sudah pulih dan kembali mencetak gol. Tapi, dengan Traore dia belum menemukan kembali chemistry.
Spekulasi mulai berkembang. Apakah sudah waktunya bagi Traore untuk pindah? Atau, apakah dia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada Wolves?
(?) | #Wolves star Adama Traore remains on #Tottenham’s radar. @Matt_Law_DT pic.twitter.com/kEeXRdGcve
— The Spurs Express (@TheSpursExpress) December 13, 2021