Ada yang diusir wasit karena kentut. Kok, bisa? Inilah kisah uniknya.
Setiap pemain sepakbola pasti berusaha agar tidak mendapatkan kartu merah. Tapi, terkadang situasi di lapangan membuat mereka terpaksa melakukan pelanggaran berat sehingga wasit memberikan kartu merah.

Biasanya, kartu merah keluar karena berbagai pelanggaran dalam kategori berat. Contohnya, tekel berbahaya, kartu kuning kedua, protes berlebihan, hingga perkelahian di lapangan. Bisa juga sengaja menghalangi bola yang masuk gawang menggunakan tangan atau menjatuhkan pemain yang tinggal berhadapan dengan gawang.

Namun, terdapat beberapa kasus kartu merah yang dikeluarkan wasit secara tidak lazim. Penyebab wasit mengeluarkan kartu merah tergolong sangat aneh dengan tidak memperhatikan realitas atau hanya melihat momen kegilaan saja.

Berikut ini 10 momen kartu merah paling aneh dalam sepakbola:


1. Eden Hazard menendang anak gawang

Pada leg kedua semifinal Piala Liga, Eden Hazard terburu-buru mengambil bola yang keluar dari permainan dalam keadaan Chelsea tertinggal dua gol dari Swansea City dan waktu hanya tersisa 10 menit. Tapi, bola yang dimaksud berhasil dikuasai seorang anak gawang.

Reaksi Hazard mengejutkan banyak orang karena memutuskan menendang anak yang memeluk bola itu. Tendangan Hazard mengenai perut sang bocah. Dia kemudian membela diri dengan mengatakan mencoba untuk menendang bol keluar dari pelukan anak itu.

Namun, wasit tidak mau tahu. Pemain asal Belgia itu langsung diberikan kartu merah dan harus keluar dari lapangan.




2. Lemparan koin Jamie Carragher

Liverpool berhadapan melawan Arsenal dalam pertandingan Piala FA. Itu sebuah pertandingan yang diwarnai dengan kemarahan dan membuat Martin Keown diusir keluar lapangan.

Tapi, bukan kartu merah Keown yang dibicarakan orang, melainkan Jamie Carragher. Penyebabnya, koin. Suporter melempar koin ke lapangan dan mengenai Carragher. Tanpa pikir panjang, Carragher membalas melemparkan koin itu ke penonton. Akibatnya, Mike Riley selaku masit langsung mencabut kartu merah.


3. Robin van Persie tidak mendengar peluit

Dengan hampir 100.000 fans di tribun, mendengar peluit wasit bisa jadi sulit. Dan, itulah yang terjadi pada mantan penyerang Arsenal, Robin van Persie, saat diusir keluar lapangan dalam pertandingan melawan Barcelona di Camp Nou. Itu terjadi saat babak 16 besar Liga Champions.

Van Persie terlihat menunjuk ke telinganya. Dia menjelaskan bahwa dirinya tidak mendengar peluit karena suporter yang bising. Belakangan, dia menyebut keputusan itu sebagai "lelucon".


4. Selebrasi topeng ala Neymar

Neymar tidak segan-segan merayakan gol dengan sedikit angkuh. Tapi, saat itu dia mengambilnya terlalu jauh. Dalam pertandingan Copa Libertadores yang melibatkan Santos dengan Colo-Colo, Neymar mencetak gol solorun yang luar biasa. Dia mengambil topeng wajahnya sendiri dari seorang penggemar di tribun dan mulai memakainya.

Wasit langsung memberinya kuning kedua alias kartu merah dianggap berlebihan dalam merayakan gol yang dicetak.




5. Edin Dzeko menarik celana pemain lawan

Saat mengemban tugas internasional untuk Bosnia-Herzegovina di Kualifikasi Piala Dunia melawan Yunani, Edin Dzeko dijatuhkan oleh mantan bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulos. Dia melakukannya karena kesal Dzeko berhasil merebut bola darinya.

Ternyata, Dzeko justru terpancing. Tidak lama berselang, dia membalas dengan menarik celana bek tengah itu. Seketika huru-hara di antara para pemain terjadi dan wasit langsung mengusir Dzeko.




6. Javier Mascherano menegur petugas medis

Javier Mascherano memiliki beberapa kartu merah dalam kariernya. Tapi, yang satu ini sedikit berbeda. Saat itu, Mascherano bermain untuk negaranya melawan Ekuador. Dia cedera dan harus keluar lapangan untuk perawatan. Jadi, dia ditempatkan di mobil listrik oleh petugas medis.

Tampaknya, petugas medis itu mengemudikan terlalu kencang. Mascherano marah dan memutuskan menendang sang pengemudi, lalu memukulnya di bahu. Wasit langsung mengeluarkan kartu merah. Mascherano membela diri dengan mengatakan bahwa dirinya hanya mencoba memberi tahu petugas medis bahwa laju mobilnya terlalu cepat.


7. Edison Cavani selebrasi sniper

Edinson Cavani terjebak dalam keputusan aneh ketika bermain untuk PSG dalam pertandingan melawan Lens. Setelah mencetak gol penalti, pemain Uruguay itu melakukan selebrasi sniper khasnya.

Namun, itu ternyata tidak disukai wasit. Sang pengadil lapangan memberi Cavani kartu kuning. Dan, ketika penyerang Uruguay tersebut memprotes keputusan wasit, kartu kuning kedua diberikan. Benar-benar aneh!




8. Wasit salah mengenali Kieran Gibbs dengan pemain lain

Ini adalah kasus kesalahan identitas yang kocak untuk Kieran Gibbs dalam pertandingan Arsenal melawan Chelsea di Stamford Bridge. Awalnya, tendangan Eden Hazard ditepis Alex Oxlade-Chamberlain menggunakan tangan dan The Blues dihadiahi penalti.

Tapi, wasit Andre Marriner mengira Oxlade-Chamberlain sebagai Gibbs. Jadi, kartu merah tidak diberikan kepada Oxlade-Chamberlain, melainkan Gibbs. Semua bingung. Kemudian, Merriner sadar dan akhirnya meminta maaf. Kartu merah Gibbs segera dibatalkan.


9. Adam Lindin Ljungvist kentut di lapangan

Lantaran bermain dalam kondisi kurang fit dan sedang masuk angin saat klubnya melawan Pershagen SK di Liga Swedia, Adam Lindin Ljungvist kentut di dekat wasit. Wasit langsung memberi Ljungvist kartu kuning kedua. Dia menyebut sang pemain melakukan provokasi yang disengaja dan perilaku tidak sportif.


10. David Abraham mengambil bola dengan menjatuhkan pelatih lawan

Mantan pemain Eintracht Frankfurt, David Abraham, diusir dari lapangan dan dilarang bermain selama tujuh pekan karena perilaku buruknya. Saat timnya kalah dari Freiburg dengan waktu menit tersisa beberapa menit, dia berlari untuk mengambil bola dari pelatih rival, Christian Streich. Tapi, Abraham justru menjatuhkan Streich seperti sedang bermain bowling.