Dalam dua laga terakhir, para pemain Singapura selalu mendapat teriakan ejekan
Sebagai tim pertama yang memastikan diri melaju ke babak semifinal Piala AFF 2020 sejak terakhir kali menjuarai turnamen pada 2012, mungkin tampak aneh jika Singapura menerima ejekan dari fansnya sendiri.
Tapi menjelang pertemuan dua leg babak empat besar melawan Indonesia, dimulai dengan pertemuan pada Rabu esok (22/12/2021) di Stadion Nasional, tuan rumah turnamen paling bergengsi di ASEAN tersebut justru merasa tidak dihargai oleh penggemarnya.
Setelah membuka kampanye Grup A mereka dengan kemenangan atas Myanmar dan Filipina, tanda kekecewaan pertama dari fans Singapura muncul ketika mereka hanya bisa menang 2-0 atas tim peringkat bawah, Timor-Leste.
Kemudian saat melakoni laga terakhir menghadapi Thailand, Singapura sekali lagi mendapatkan ejekan di peluit akhir laga usai kalah 2-0 dari tim Gajah Putih.
Reaksi negatif jelas ditujukan kepada pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, yang secara prematur keluar dari konferensi pers pasca-pertandingannya menyusul kekalahan dari Thailand setelah ditanyai tentang ejekan untuk dua laga terakhir Grup A Piala AFF 2020. Saat tampil di depan media pada hari Selasa (21/12/2021), mantan pelatih Albirex Niigata itu sudah tampak lebih segar dari sebelumnya.
"Saya ingin meminta maaf karena mempersingkat konferensi pers saya setelah pertandingan kami sebelumnya. Sekarang, saya merasa baik-baik saja dan saya senang bisa bersama para pemain di semifinal turnamen besar," ujar pria Jepang itu seperti dilansir dari ESPN.
"Saya ingin memberi tahu para penggemar kami bahwa saya tahu Anda selalu di belakang kami. Kami akan menunjukkan 100 persen untuk Anda dan kami menunggu Anda untuk muncul di stadion besok (Rabu). Bahkan bagi mereka yang tidak bisa hadir, menonton di rumah, kami akan mencoba menunjukkan potensi penuh kami untuk Anda."
Sentimen Yoshida digaungkan oleh kiper The Lions, Hassan Sunny, yang percaya bahwa para pendukung yang memberikan ejekan dalam dua laga terakhir Singapura tidak mewakili semua pendukung The Lions.
"Jujur, kami cukup terkejut (dengan reaksi itu) tetapi mereka adalah minoritas kecil. Kami tidak dapat menilai semua penggemar berdasarkan itu," ujar mantan pemain Home United itu.
“Saya tidak mengatakan kami akan mengabaikannya tetapi kami harus melepaskannya dan pergi ke sana untuk memainkan yang terbaik, percaya bahwa para penggemar akan terus mendukung kami."
“Melangkah ke semifinal, kami tahu apa yang kami hadapi dengan tim di level Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Kami tahu kami harus meningkatkan permainan kami. Secara taktik, fisik dan mental, kami harus siap di semua aspek. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi juga harus menarik."
Tapi menjelang pertemuan dua leg babak empat besar melawan Indonesia, dimulai dengan pertemuan pada Rabu esok (22/12/2021) di Stadion Nasional, tuan rumah turnamen paling bergengsi di ASEAN tersebut justru merasa tidak dihargai oleh penggemarnya.
BACA BERITA LAINNYA
Singapura Sesumbar Kalahkan Indonesia, Yakin Sanggup?
Singapura Sesumbar Kalahkan Indonesia, Yakin Sanggup?
"Saya ingin meminta maaf karena mempersingkat konferensi pers saya setelah pertandingan kami sebelumnya. Sekarang, saya merasa baik-baik saja dan saya senang bisa bersama para pemain di semifinal turnamen besar," ujar pria Jepang itu seperti dilansir dari ESPN.
BACA BERITA LAINNYA
Shin Tae-yong Minta Pemain Indonesia Tampil Seperti Pertandingan Final
Shin Tae-yong Minta Pemain Indonesia Tampil Seperti Pertandingan Final
Sentimen Yoshida digaungkan oleh kiper The Lions, Hassan Sunny, yang percaya bahwa para pendukung yang memberikan ejekan dalam dua laga terakhir Singapura tidak mewakili semua pendukung The Lions.
“Melangkah ke semifinal, kami tahu apa yang kami hadapi dengan tim di level Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Kami tahu kami harus meningkatkan permainan kami. Secara taktik, fisik dan mental, kami harus siap di semua aspek. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit tetapi juga harus menarik."