Nomor 1 bikin Bern Leno menepi ke bangku cadangan.
Setelah awal yang sulit untuk musim penuh keduanya di Emirates Stadium, Mikel Arteta tampaknya semakin dipercaya oleh fans The Gunners.
Arteta sempat dikritik karena cenderung membangun tim muda, apalagi setelah Arsenal menghabiskan paling banyak dana di Eropa untuk pemain yang secara eksklusif berusia 23 tahun atau lebih muda.
Namun, Arteta menjawab kritik itu dengan sebuah pembuktian. Para pemain rekrutannya secara konsisten tampil bagus. Dan, sejauh ini, Arteta tercatat telah merekrut 14 pemain yang sebagian besar masih muda.
Kami telah mengurutkannya dari yang terburuk hingga terbaik, dengan catatan kami hanya menyertakan pemain yang melakukan debut senior sebelum bergabung dengan Arsenal.
14. Runar Alex Runarsson
Pilihan yang aneh pada saat itu. Penjaga gawang asal Islandia ini direkrut untuk menggantikan Emiliano Martinez.
Dengan harga di bawah 2 juta pounds, ini adalah penandatanganan yang cukup bebas resiko. Runarsson tiba dari bangku cadangan Sporting Dijon di Ligue 1, yang finis di urutan ke-17 di musim sebelumnya.
Dan, terbukti ketika mendapat kesempatan bermain, Runarsson melakukannya dengan buruk. Salah satunya saat secara mengejutkan dia dipilih melawan Manchester City di perempat final Piala Liga. Arsenal kalah 4-1, di mana dia bisa dibilang bersalah untuk setiap gol. Sekarang dia telah dikirim dengan status pinjaman ke OH Leuven di Belgia.
13. Willian
Menandatangani kontrak tiga tahun dengan upah tinggi, Willian dengan percaya diri mengatakan bahwa Arteta mengontraknya untuk memenangkan Liga Champions dalam tiga musim.
Permainan terbaiknya datang pada debutnya, dengan dua assist saat melawan Fulham, tetapi segalanya berjalan mundur sejak saat itu.
Dia akhirnya mengakhiri kontrak bersama Arsenal dengan persetujuan bersama setelah hanya satu tahun. Willian kemudian pindah ke Corinthians di negara asalnya, Brasil.
12. Mat Ryan
Ryan tiba dengan status pinjaman dari Brighton pada Januari 2021. Dia diplot sebagai cadangan lain untuk Bern Leno, atau direkrut setelah performa buruk Runarsson.
Sebagai penggemar Arsenal masa kecil, dia tampil sangat baik dalam tiga penampilannya untuk klub. Tetapi, Arteta memilih untuk tidak mengontraknya dengan status bebas transfer di akhir masa pinjamannya.
Pemain berusia 29 tahun itu kini bermain untuk Real Sociedad di Spanyol. Dia ditunjuk sebagai pemain cadangan untuk Alex Remiro.
11. Cedric Soares
Penandatanganan pertama Arteta sebagai pelatih Arsenal, Cedric adalah kedatangan yang dipertanyakan. Arsenal meminjam Cedric dari Southampton, tetapi dia cedera selama masa pinjamannya, dan semua merasa heran ketika Arteta menawarinya kontrak empat tahun.
Pemain Portugal itu akhirnya melakukan debutnya enam bulan setelah kedatangannya, dan benar-benar mencetak gol melawan Norwich. Tetapi, penampilannya di bek kanan dianggap di bawah standar.
10. Pablo Mari
Tiba dengan status pinjaman di jendela Januari 2020, atau periode sama dengan Cedric, ada sejumlah ekspektasi yang dibebankan kepada Mari. Dia baru saja memenangkan Copa Libertadores dengan Flamengo di Brasil dan merupakan sosok andalan.
Mari, seperti Cedric, nyaris tidak bermain di masa pinjaman awal sebelum menandatangani kontrak empat tahun di akhir musim itu.
Pada awalnya, Mari tampak sebagai cadangan yang berguna. Tetapi, setelah kesalahan dalam dua pertandingan pertama musim 2021/2022, dia hampir tidak terlihat sejak itu. Dia dikabarkan akan kembali ke Flamengo.
9. Dani Ceballos
Ceballos sebenarnya telah tiba di Arsenal sebelum Arteta. Setelah penunjukan rekan senegaranya sebagai pelatih kepala, Ceballos kembali ke rencana Arteta dan memiliki performa yang fantastis dalam perjalanannya untuk memenangkan Piala FA pada 2020.
Performa seperti inilah yang membuat Arteta memilih untuk merekrut kembali gelandang tersebut dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk musim kedua, tetapi periode keduanya jauh lebih tidak menarik.
Sayangnya, cedera telah melanda pemain berusia 25 tahun tersebut. Ceballos sering membuat kesalahan di setiap babak sistem gugur Liga Europa, salah satunya menerima kartu merah di semifinal melawan Villarreal.
Arsenal memilih untuk tidak mengontraknya lagi, dan dia sekarang kembali ke Real Madrid.
8. Nuno Tavares
Di usianya yang baru 21 tahun dengan beberapa penampilan senior di timnas Portugal, Tavares adalah bakat muda yang menarik.
Tavares memiliki performa impresif yang membuatnya sempat jadi pengganti Tierney, tetapi blunder yang dia lakukan di Anfield dan Old Trafford membuat Tierney mendapatkan kembali tempatnya di tim.
7. Albert Sambi Lokonga
Gelandang berusia 22 tahun ini tiba sebagai pemain yang relatif tidak dikenal dari Anderlecht asuhan Vincent Kompany.
Tetapi, Lokonga telah membuat awal yang menjanjikan di Emirates Stadium. Dia cukup sering mendapatkan tempat awal di lini tengah, atau di depan pemain senior seperti Granit Xhaka dan Thomas Partey.
6. Thomas Partey
Partey tiba dengan reputasi besar. Dia memulai dengan baik, memenangkan man of the match tandang di Manchester United di bulan pertamanya, tetapi segera dilanda masalah cedera sepanjang musim pertamanya di Inggris.
Di usia 28 tahun, dia merupakan salah satu pemain senior di tim muda Arsenal. Namun, terkadang dialah yang tampak 'dibimbing' oleh para pemain muda ini.
5. Ben White
Penandatanganan mahal lainnya. Sosok yang dimaksud adalah Ben White yang diboyong ke London Utara dari Brighton. Para pengkritik langsung terdiam setelah itu.
White telah membentuk kemitraan yang sangat solid dengan Gabriel di belakang dan kemampuannya dalam menguasai bola sangat berpengaruh positif dalam permainan Arsenal.
4. Martin Odegaard
Pada Januari 2021, ada kekosongan di lini tengah yang serius di tim Arsenal. Mesut Oezil baru saja meninggalkan klub dan Arsenal sangat kekurangan gol.
Arsenal kemudian mendatangkan Odegaard dengan status pinjaman dari Real Madrid. Playmaker itu melakukannya dengan baik pada pinjaman awalnya, meskipun ada beberapa masalah kebugaran dan kemudian bergabung dengan klub secara permanen dengan harga sekitar 30 juta pounds.
Itu merupakan bukti tak terbantahkan dari kualitasnya.
3. Takehiro Tomiyasu
Arsenal sangat membutuhkan bek kanan setelah kepergian Hector Bellerin. Arteta kemudian memilih Tomiyasu dari Bologna pada hari batas waktu terakhir di bursa transfer musim panas ini.
Tidak banyak penggemar Arsenal yang tahu apa yang mereka inginkan, dan skeptis terhadap bek yang kurang dikenal itu.
Tapi, Tomiyasu telah membungkam semua kritikus itu. Dia menjadi salah satu pemain Arsenal yang paling konsisten sejak kedatangannya. Bagus di udara dan kuat dalam bertahan.
Pemain asal Jepang itu tidak pernah melakukan kesalahan dan dengan cepat menjadi pahlawan di Emirates
Dengan harga sekitar 17 juta pounds, Tomiyasu adalah salah satu rekrutan terbaik Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
2. Gabriel Magalhaes
Bek tengah Brasil berusia 24 tahun ini menutup kekurangan Arsenal selama bertahun-tahun. Dominan di udara, bagus dalam penguasaan bola, Gabriel telah menjadi salah satu pemain terbaik Arsenal sejak kedatangannya dari Lille pada musim panas 2020.
Bersama Ben White, Gabriel akan menjadi figur kunci Arsenal untuk tahun-tahun mendatang. Dia merupakan salah satu rekrutan terbaik Arteta dalam hal nilai dan performa.
1. Aaron Ramsdale
Kiper muda ini berada di puncak daftar, meski para fans dan pakar sama-sama tercengang ketika Arteta memilih untuk menghabiskan 23 juta pounds untuk seorang kiper yang telah bermain untuk dua klub yang terdegradasi.
Ramsdale menjawab semua ragu itu. Dia kini menjadi salah satu kiper dengan performa terbaik di liga dalam hal menghentikan tembakan dan distribusi.
Arteta sempat dikritik karena cenderung membangun tim muda, apalagi setelah Arsenal menghabiskan paling banyak dana di Eropa untuk pemain yang secara eksklusif berusia 23 tahun atau lebih muda.
Pilihan yang aneh pada saat itu. Penjaga gawang asal Islandia ini direkrut untuk menggantikan Emiliano Martinez.
Dan, terbukti ketika mendapat kesempatan bermain, Runarsson melakukannya dengan buruk. Salah satunya saat secara mengejutkan dia dipilih melawan Manchester City di perempat final Piala Liga. Arsenal kalah 4-1, di mana dia bisa dibilang bersalah untuk setiap gol. Sekarang dia telah dikirim dengan status pinjaman ke OH Leuven di Belgia.
BACA ANALISIS LAINNYA
5 Pemain yang Memenangkan Man of the Match Liga Premier Terbanyak Musim Ini
5 Pemain yang Memenangkan Man of the Match Liga Premier Terbanyak Musim Ini
Menandatangani kontrak tiga tahun dengan upah tinggi, Willian dengan percaya diri mengatakan bahwa Arteta mengontraknya untuk memenangkan Liga Champions dalam tiga musim.
Permainan terbaiknya datang pada debutnya, dengan dua assist saat melawan Fulham, tetapi segalanya berjalan mundur sejak saat itu.
Ryan tiba dengan status pinjaman dari Brighton pada Januari 2021. Dia diplot sebagai cadangan lain untuk Bern Leno, atau direkrut setelah performa buruk Runarsson.
Sebagai penggemar Arsenal masa kecil, dia tampil sangat baik dalam tiga penampilannya untuk klub. Tetapi, Arteta memilih untuk tidak mengontraknya dengan status bebas transfer di akhir masa pinjamannya.
Pemain berusia 29 tahun itu kini bermain untuk Real Sociedad di Spanyol. Dia ditunjuk sebagai pemain cadangan untuk Alex Remiro.
11. Cedric Soares
Penandatanganan pertama Arteta sebagai pelatih Arsenal, Cedric adalah kedatangan yang dipertanyakan. Arsenal meminjam Cedric dari Southampton, tetapi dia cedera selama masa pinjamannya, dan semua merasa heran ketika Arteta menawarinya kontrak empat tahun.
Pemain Portugal itu akhirnya melakukan debutnya enam bulan setelah kedatangannya, dan benar-benar mencetak gol melawan Norwich. Tetapi, penampilannya di bek kanan dianggap di bawah standar.
10. Pablo Mari
Tiba dengan status pinjaman di jendela Januari 2020, atau periode sama dengan Cedric, ada sejumlah ekspektasi yang dibebankan kepada Mari. Dia baru saja memenangkan Copa Libertadores dengan Flamengo di Brasil dan merupakan sosok andalan.
Mari, seperti Cedric, nyaris tidak bermain di masa pinjaman awal sebelum menandatangani kontrak empat tahun di akhir musim itu.
Pada awalnya, Mari tampak sebagai cadangan yang berguna. Tetapi, setelah kesalahan dalam dua pertandingan pertama musim 2021/2022, dia hampir tidak terlihat sejak itu. Dia dikabarkan akan kembali ke Flamengo.
9. Dani Ceballos
Ceballos sebenarnya telah tiba di Arsenal sebelum Arteta. Setelah penunjukan rekan senegaranya sebagai pelatih kepala, Ceballos kembali ke rencana Arteta dan memiliki performa yang fantastis dalam perjalanannya untuk memenangkan Piala FA pada 2020.
Performa seperti inilah yang membuat Arteta memilih untuk merekrut kembali gelandang tersebut dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk musim kedua, tetapi periode keduanya jauh lebih tidak menarik.
Sayangnya, cedera telah melanda pemain berusia 25 tahun tersebut. Ceballos sering membuat kesalahan di setiap babak sistem gugur Liga Europa, salah satunya menerima kartu merah di semifinal melawan Villarreal.
Arsenal memilih untuk tidak mengontraknya lagi, dan dia sekarang kembali ke Real Madrid.
8. Nuno Tavares
Di usianya yang baru 21 tahun dengan beberapa penampilan senior di timnas Portugal, Tavares adalah bakat muda yang menarik.
Tavares memiliki performa impresif yang membuatnya sempat jadi pengganti Tierney, tetapi blunder yang dia lakukan di Anfield dan Old Trafford membuat Tierney mendapatkan kembali tempatnya di tim.
7. Albert Sambi Lokonga
Gelandang berusia 22 tahun ini tiba sebagai pemain yang relatif tidak dikenal dari Anderlecht asuhan Vincent Kompany.
Tetapi, Lokonga telah membuat awal yang menjanjikan di Emirates Stadium. Dia cukup sering mendapatkan tempat awal di lini tengah, atau di depan pemain senior seperti Granit Xhaka dan Thomas Partey.
6. Thomas Partey
Partey tiba dengan reputasi besar. Dia memulai dengan baik, memenangkan man of the match tandang di Manchester United di bulan pertamanya, tetapi segera dilanda masalah cedera sepanjang musim pertamanya di Inggris.
Di usia 28 tahun, dia merupakan salah satu pemain senior di tim muda Arsenal. Namun, terkadang dialah yang tampak 'dibimbing' oleh para pemain muda ini.
5. Ben White
Penandatanganan mahal lainnya. Sosok yang dimaksud adalah Ben White yang diboyong ke London Utara dari Brighton. Para pengkritik langsung terdiam setelah itu.
White telah membentuk kemitraan yang sangat solid dengan Gabriel di belakang dan kemampuannya dalam menguasai bola sangat berpengaruh positif dalam permainan Arsenal.
4. Martin Odegaard
Pada Januari 2021, ada kekosongan di lini tengah yang serius di tim Arsenal. Mesut Oezil baru saja meninggalkan klub dan Arsenal sangat kekurangan gol.
Arsenal kemudian mendatangkan Odegaard dengan status pinjaman dari Real Madrid. Playmaker itu melakukannya dengan baik pada pinjaman awalnya, meskipun ada beberapa masalah kebugaran dan kemudian bergabung dengan klub secara permanen dengan harga sekitar 30 juta pounds.
Itu merupakan bukti tak terbantahkan dari kualitasnya.
3. Takehiro Tomiyasu
Arsenal sangat membutuhkan bek kanan setelah kepergian Hector Bellerin. Arteta kemudian memilih Tomiyasu dari Bologna pada hari batas waktu terakhir di bursa transfer musim panas ini.
Tidak banyak penggemar Arsenal yang tahu apa yang mereka inginkan, dan skeptis terhadap bek yang kurang dikenal itu.
Tapi, Tomiyasu telah membungkam semua kritikus itu. Dia menjadi salah satu pemain Arsenal yang paling konsisten sejak kedatangannya. Bagus di udara dan kuat dalam bertahan.
Pemain asal Jepang itu tidak pernah melakukan kesalahan dan dengan cepat menjadi pahlawan di Emirates
Dengan harga sekitar 17 juta pounds, Tomiyasu adalah salah satu rekrutan terbaik Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir.
2. Gabriel Magalhaes
Bek tengah Brasil berusia 24 tahun ini menutup kekurangan Arsenal selama bertahun-tahun. Dominan di udara, bagus dalam penguasaan bola, Gabriel telah menjadi salah satu pemain terbaik Arsenal sejak kedatangannya dari Lille pada musim panas 2020.
Bersama Ben White, Gabriel akan menjadi figur kunci Arsenal untuk tahun-tahun mendatang. Dia merupakan salah satu rekrutan terbaik Arteta dalam hal nilai dan performa.
1. Aaron Ramsdale
Kiper muda ini berada di puncak daftar, meski para fans dan pakar sama-sama tercengang ketika Arteta memilih untuk menghabiskan 23 juta pounds untuk seorang kiper yang telah bermain untuk dua klub yang terdegradasi.
Ramsdale menjawab semua ragu itu. Dia kini menjadi salah satu kiper dengan performa terbaik di liga dalam hal menghentikan tembakan dan distribusi.