Pernyataan yang bikin tambah semangat.
Shin Tae-yong memberikan suntikan motivasi kepada anak didiknya jelang leg pertama Piala AFF 2020. Pelatih berpaspor Korea Selatan itu berharap skuad Garuda mencapai puncak tertinggi.
Bentuk dukungan pelatih berusia 51 tahun itu dilontarkannya lewat Instagram @shintaeyong7777. Dukungan dari mantan pelatih Korsel itu dipercaya dapat membakar motivasi Evan Dimas dkk.
“Semifinal akhirnya dimulai!” tulisnya di Instagram.
“Ayo jangan lengah, lakukan yang terbaik saat memainkan pertandingan (kontra Singapura),” tuturnya.
“Tim nasional sepakbola Indonesia harus maju ke tempat yang lebih tinggi di masa depan,” ungkapnya.
“Ayo nikmati pertandingannya mulai besok (Rabu, 22/12/2021), dan menangkan pertandingannya,” tutupnya. “Terus berjuang.”
Bentuk dukungan Tae-yong lewat jejaring media sosial sebenarnya bukan pertama kalinya dilakukan mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut.
Pria yang pernah menjadi asisten pelatih Queensland Roar ini sudah melakukannya sejak Indonesia pertama kali berjuang di fase grup kontra Kamboja.
Dia meminta kepada seluruh fans skuad Garuda memberikan dukungan dan doa agar tim asuhannya mendapatkan kelancaran. Motivasi itu cukup berhasil sejauh ini, di mana Indonesia keluar sebagai juara Grup B.
Namun, perjuangan Indonesia belum sepenuhnya selesai. Ujian terdekat tentu saja Singapura yang punya materi pemain bagus, apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Setelah itu, jika pun lolos ke final, langkah Indonesia akan diuji pemenang antara Thailand versus Vietnam. Ini yang menjadi tantangan yang harus dihadapi Evan dkk, hingga Tae-yong memberikan komentar tersebut.
Bentuk dukungan pelatih berusia 51 tahun itu dilontarkannya lewat Instagram @shintaeyong7777. Dukungan dari mantan pelatih Korsel itu dipercaya dapat membakar motivasi Evan Dimas dkk.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Kisah Tatsuma Yoshida, Pelatih Singapura yang Nangis Dahulu Lalu Minta Maaf Kemudian
Kisah Tatsuma Yoshida, Pelatih Singapura yang Nangis Dahulu Lalu Minta Maaf Kemudian
Pria yang pernah menjadi asisten pelatih Queensland Roar ini sudah melakukannya sejak Indonesia pertama kali berjuang di fase grup kontra Kamboja.
Namun, perjuangan Indonesia belum sepenuhnya selesai. Ujian terdekat tentu saja Singapura yang punya materi pemain bagus, apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah.