Berapa kegagalan penalti pemenang Ballon d'Or 2021.
Penalti tampaknya menjadi cara termudah untuk mencetak gol, apalagi mengalahkan penjaga gawang dari jarak 12 yard (10,9 meter) dianggap cara termudah ketimbang mencetak gol dari permainan terbuka.
Namun, ketika Anda memperhitungkan ekspektasi dan kecemerlangan penjaga gawang, situasinya menjadi jauh lebih sulit. Bahkan, pemain-pemain paling berpengalaman sekalipun bisa saja gagal saat melakukan penalti.
Berikut adalah lima pemain teratas yang paling banyak melewatkan kesempatan penalti alias gagal di abad ini:
5. Antonio di Natale - 14 penalti gagal
Tidak seperti kebanyakan striker di generasinya, Di Natale tidak menjadi berita utama ketika dia masih remaja. Penyerang tengah itu baru relatif populer setelah berusia 30 tahun.
Dia memiliki kaki kanan yang kuat, memiliki gerakan off-the-ball yang mengesankan, dan memiliki bakat untuk berada di tempat tepat pada waktu yang tepat. Selain itu, dia sangat setia kepada Udinese dan menolak tawaran dari klub-klub top Serie A lainnya beberapa kali sepanjang kariernya.
Di Natale mencetak 191 gol untuk Udinese di kasta tertinggi Italia, menjadi pencetak gol terbanyak klub. Di Natale juga merupakan pencetak gol terbanyak keenam dalam sejarah Serie A.
Mantan pemain timnas Italia itu melakukan 55 penalti dalam kariernya, mencetak 41 gol dan 14 gagal. Dia pensiun dari sepakbola pada musim panas 2016.
4. Zlatan Ibrahimovic - 16 penalti gagal
Penembak jitu asal Swedia ini telah bermain di banyak klub top di Eropa dan terus mendominasi lapangan hingga hari ini bersama AC Milan.
Dia saat ini menjadi satu-satunya striker berusia 40 tahun yang bermain untuk klub papan atas Eropa dan tampil secara reguler. Mantan pemain Barcelona itu telah membuat 11 penampilan untuk Milan sejauh musim ini, dengan mencetak tujuh gol.
Dengan segala kemampuannya, Ibrahimovic hampir selalu menjadi pengambil tendangan penalti utama untuk timnya. Selama kariernya, dia telah mengambil 100 penalti, mencetak 84 di antaranya.
3. Francesco Totti - 18 penalti gagal
Dalam sepakbola, loyalitas sudah menjadi komoditas langka. Legenda AS Roma Francesco Totti telah menjadi pengecualian yang bersinar untuk norma ini di abad ke-21. Selama lebih dari 20 tahun, Totti menolak segala tawaran untuk tetap di AS Roma.
Tentu saja sebagai second-striker, Totti memiliki kemampuan untuk bergerak ke ruang kecil, membuka pertahanan lawan dengan satu-dua sentuhan kecil. Dia membuat 618 penampilan Serie A untuk Roma, mencetak 250 gol.
Totti bertindak sebagai pengambil tendangan penalti utama tim. Totti mengambil 95 penalti dan berhasil melesatkan bola masuk 77 di antaranya. Yang berarti Totti gagal dalam 18 penalti.
2. Cristiano Ronaldo - 28 penalti gagal
Kemampuan mencetak gol terbaik Cristiano Ronaldo adalah ketika memperkuat raksasa La Liga, Real Madrid. Antara 2009 dan 2018, kapten Portugal itu mencetak 451 gol untuk klub, membantu mereka meraih dua gelar La Liga dan empat Liga Champions, dan penghargaan lainnya.
Tidak mengherankan siapapun jika Ronaldo menjadi penendang penalti pilihan pertama untuk masing-masing klubnya. Sejauh ini, pencetak gol terbanyak di generasi itu telah melakukan 171 penalti untuk klub dan negaranya, dengan total 143 kali mencetak gol.
1. Lionel Messi - 29 penalti gagal
Sebelum kepindahannya yang sangat kontroversial ke PSG pada musim panas 2021, Messi hanya bermain untuk Barcelona. Pemain Argentina itu berada di klub selama 21 tahun, atau lulus dari La Masia kemudian muncul sebagai generasi terbaik.
Messi membuat 772 penampilan untuk Barcelona dalam kariernya, mencatatkan 672 gol dan 301 assist. Semua hal yang dia lakukan di Camp Nou membuatnya memenangkan enam Ballon d'Or. Dia memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya saat berseragam PSG pada minggu terakhir bulan lalu.
Sampai saat ini, Messi telah mengambil 132 penalti dan mencetak 103 kali di antaranya. Itu berarti Messi gagal dalam 29 penalti.
Namun, ketika Anda memperhitungkan ekspektasi dan kecemerlangan penjaga gawang, situasinya menjadi jauh lebih sulit. Bahkan, pemain-pemain paling berpengalaman sekalipun bisa saja gagal saat melakukan penalti.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Viral Pedro Permalukan Zaniolo Saat Lazio Jumpa Roma
Momen Viral Pedro Permalukan Zaniolo Saat Lazio Jumpa Roma
Tidak seperti kebanyakan striker di generasinya, Di Natale tidak menjadi berita utama ketika dia masih remaja. Penyerang tengah itu baru relatif populer setelah berusia 30 tahun.
Mantan pemain timnas Italia itu melakukan 55 penalti dalam kariernya, mencetak 41 gol dan 14 gagal. Dia pensiun dari sepakbola pada musim panas 2016.
BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Cafu Pencundangi Pavel Nedved di Derby della Capitale, Ikonik dan Legendaris
Momen Cafu Pencundangi Pavel Nedved di Derby della Capitale, Ikonik dan Legendaris
Penembak jitu asal Swedia ini telah bermain di banyak klub top di Eropa dan terus mendominasi lapangan hingga hari ini bersama AC Milan.
Dia saat ini menjadi satu-satunya striker berusia 40 tahun yang bermain untuk klub papan atas Eropa dan tampil secara reguler. Mantan pemain Barcelona itu telah membuat 11 penampilan untuk Milan sejauh musim ini, dengan mencetak tujuh gol.
3. Francesco Totti - 18 penalti gagal
Dalam sepakbola, loyalitas sudah menjadi komoditas langka. Legenda AS Roma Francesco Totti telah menjadi pengecualian yang bersinar untuk norma ini di abad ke-21. Selama lebih dari 20 tahun, Totti menolak segala tawaran untuk tetap di AS Roma.
Totti bertindak sebagai pengambil tendangan penalti utama tim. Totti mengambil 95 penalti dan berhasil melesatkan bola masuk 77 di antaranya. Yang berarti Totti gagal dalam 18 penalti.
2. Cristiano Ronaldo - 28 penalti gagal
Kemampuan mencetak gol terbaik Cristiano Ronaldo adalah ketika memperkuat raksasa La Liga, Real Madrid. Antara 2009 dan 2018, kapten Portugal itu mencetak 451 gol untuk klub, membantu mereka meraih dua gelar La Liga dan empat Liga Champions, dan penghargaan lainnya.
Tidak mengherankan siapapun jika Ronaldo menjadi penendang penalti pilihan pertama untuk masing-masing klubnya. Sejauh ini, pencetak gol terbanyak di generasi itu telah melakukan 171 penalti untuk klub dan negaranya, dengan total 143 kali mencetak gol.
1. Lionel Messi - 29 penalti gagal
Sebelum kepindahannya yang sangat kontroversial ke PSG pada musim panas 2021, Messi hanya bermain untuk Barcelona. Pemain Argentina itu berada di klub selama 21 tahun, atau lulus dari La Masia kemudian muncul sebagai generasi terbaik.
Messi membuat 772 penampilan untuk Barcelona dalam kariernya, mencatatkan 672 gol dan 301 assist. Semua hal yang dia lakukan di Camp Nou membuatnya memenangkan enam Ballon d'Or. Dia memenangkan Ballon d'Or ketujuhnya saat berseragam PSG pada minggu terakhir bulan lalu.
Sampai saat ini, Messi telah mengambil 132 penalti dan mencetak 103 kali di antaranya. Itu berarti Messi gagal dalam 29 penalti.