Alasan menyentuh menerapkan program ini.
Dalam sejarah sepakbola Inggris, terdapat sebuah peristiwa yang ditandai dengan nama Boxing Day. Tradisi ini dapat dijelaskan secara singkat sebagai satu hari setelah perayaan Natal.

Hal ini merujuk pada semangat penghargaan untuk para buruh dan pekerja harian lainnya yang menerima hadiah dari bos atau majikan mereka, yang dikenal dengan sebutan "kotak Natal". 

Kesempatan itu biasanya digunakan untuk menonton pertandingan sepakbola di Inggris. Ngomong-ngomong soal Boxing Day, tahun ini akan menjadi unik, karena sejumlah klub telah berjanji untuk mendukung gerakan #NoHomeKit Shelter.

Seluruh tim Inggris akan mengenakan seragam home, (tandang atau bisa juga diartikan literal sebagai rumah) mereka pada Boxing Day.

Kampanye ini merupakan bentuk dukungan pada komunitas marjinal, di mana 274.000 orang saat ini kehilangan tempat tinggal di Inggris dan 126.000 di antaranya adalah anak-anak.

17,5 juta orang juga menghadapi masa depan yang tidak pasti karena krisis perumahan yang mencengkeram negeri Ratu Elizabeth tersebut.



Jika biasanya aturan memakai jersey home hanya digunakan jika ada bentrokan warna dengan jersey lawan, tetapi dalam boxing day musim ini akan menjadi pengecualian.

Sebanyak 61 tim di seluruh kompetisi sepakbola Inggris telah menyepakati kampanye ini dengan 15 di antaranya berasal dari EFL dan Anda dapat melihat daftar lengkapnya sejauh ini, di bawah ini:

• Barnsley

• Barrow. A.F.C

• Cardiff City

• Carlisle United

• Coventry City

• Forest Green Rovers

• Ipswich Town

• Leyton East

• Oxford United

• Preston North End

• Portsmouth

• Rochdale

• Salford City

• Stoke City

• Tranmere Rovers

Klub Liga Premier tidak akan mengambil bagian dalam kampanye secara resmi, tetapi Brentford, Brighton, Everton, Tottenham Hotspur dan Watford telah menyerukan kepada para penggemar untuk berpartisipasi dalam kampanye ini.

Mereka telah meminta penggemar untuk memakai jersey home saat laga kandang klub jika memungkinkan.

Sebuah pernyataan resmi dari liga berbunyi: “Liga Premier menerima banyak permintaan dari badan amal setiap musim. Namun, kami tidak dapat mendukung semuanya secara terpusat.”

"Klub berhak untuk mendukung tujuan amal, dan kami mendorong klub untuk melakukannya asalkan sesuai dengan aturan Liga Premier," tulis pernyataan tersebut.