Keputusan terhadap jatuhnya Kambuaya di kotak penalti jadi sorotan...
Indonesia gagal meraih kemenangan pada leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Skuad Garuda harus puas dengan hasil imbang 1-1 ketika berhadapan dengan Singapura di National Stadium, Singapura pada Rabu (22/12) malam WIB yang lewat.

Sebetulnya, Indonesia bisa saja berpeluang menang andai wasit yang memimpin laga, Kim Hee-gon, tak keliru dalam membuat keputusan. Dimana pada menit ke-76, Ricky Kambuaya dilanggar di dalam kotak penalti, sekilas memang itu jarak yang sangat tipis dan wasit asal Korea Selatan itu pada akhirnya hanya menghadiahi tendangan bebas untuk Indonesia.


Momen itu dianggap kontroversial oleh para pencinta sepak bola tanah air, namun
terlepas dari hal itu, bagaimana sebenernya kiprah Kim sebagai pengadil lapangan hijau?

Kiprah  Kim Hee-gon Sebagai Wasit
Kim Hee-go ternyata terdaftar sebagai wasit berstandar FIFA sejak 2013. Pria kelahiran 4 November 1985 itu aktif memimpin laga di sejumlah kompetisi di benua Asia, baik di level klub maupun level internasional.

Untuk di level klub, melansir dari Soccerway, Kim aktif memimpin pertandingan di Liga Korea Selatan. Selain itu, ia juga beberapa kali dipercaya untuk memimpin laga-laga penting di Liga Champions Asia.



Sementara untuk di level Internasional, Kim pernah ditunjuk untuk memimpin jalannya laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, satu diantaranya adalah laga antara China melawan Filipina pada 8 Juni yang lewat
Sementara kiprahnya di Piala AFF 2020 sendiri, tercatat Kim setidaknya sudah empat kali ia terlibat dalam pertandingan, dengan rincian dua kali sebagai wasit utama dan dua lainnya sebagai ofisial.


Selain saat menghadapi Singapura, Kim Hee-gon juga memimpin laga Indonesia melawan Laos di matchday kedua penyisihan Grup B. 
Dalam laga yang berkahir dengan skor 5-1 untuk kemenangan Indonesia itu, Kim total mengeluarkan dua kartu kuning. Sedangkan, dalam laga melawan Singapura, Kim total mengeluarkan tiga kartu kuning.

Lalu berdasarkan data worldreferee.com, Kim total telah mengeluarkan kartu kuning  sejumlah 123 dan sementara untuk kartu merah berjumlah 8.