Mereka adalah pemain-pemain yang sangat berpengaruh pada masanya.
Pada awal milenium baru, Newcastle juga sempat merasakan atmosfer yang sama. Mereka berada dalam persaingan untuk memperbutkan gelar Liga Premier. Itu terjadi pada musim 2001/2002.
Thailand Akhirnya Tantang Indonesia, Final Piala AFF 2020 Kembali Jadi Laga Klasik
GK: Shay Given
Banyak yang lebih mengenalnya sebagai pemain Manchester City. Tapi, sesungguhnya Shay Given memulai segalanya di Newcastle. Dia membuktikan dirinya sebagai penjaga gawang tim utama dengan baik selama musim 2001/2002, bermain di setiap pertandingan.
Kisah Ibu Surati Berhutang Demi Belikan Sepatu Sepakbola Pratama Arhan
RB: Aaron Hughes
Aaron Hughes membuat lebih dari 275 penampilan untuk klub masa kecilnya itu sebelum akhirnya pindah ke Aston Villa dan kemudian Fulham. Dia kemudian bermain di beberapa klub, termasuk Kerala Blasters, sebelum pensiun di Hearts pada 2019.
Dan, setelah membuat lebih dari 100 penampilan untuk Irlandia Utara, dia sekarang bekerja sebagai Konsultan Pengembangan Sepakbola di negara asalnya tersebut.
CB: Andy O'Brien
Musim 2001/2002 adalah musim pertama Andy O'Brien. Dia menjadi bagian penting dari lini belakang Newcastle. Di sana, dia bertahan sampai 2005 sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Portsmouth. Dia juga sempat bermain untuk Bolton Wanderers dan Leeds. Dia pensiun Vancouver Whitecaps, dan kini bekerja sebagai talent scouting di Liverpool.
CB: Nikos Dabizas
Setelah tiba dari Olympiakos, Nikos Dabizas menjadi salah satu pemain yang dielu-elukan. Dia menghabiskan lima tahun di Newcastle, dan kemudian dua musim bersama Leicester. Sekarang Dabizas bekerja sebagai direktur sepakbola di tim Yunani, Omonia Lefkosia.
LB: Robbie Elliott
Beberapa pemain sepertinya selalu ditakdirkan untuk kembali ketika mereka meninggalkan klub, dan Robbie Elliott melakukannya tidak kurang dari tiga kali di Newcastle. Sekarang, dia adalah pelatih kebugaran di tim nasional Amerika Serikat (AS).
RM: Kieron Dyer
Kieron Dyer membuat lebih dari 225 penampilan Liga Premier. Tapi, akan jauh lebih banyak jika dia tidak harus berjuang dengan cedera untuk sebagian besar kariernya. Sebagian besar penampilan itu saat di Newcastle. Dia adalah pemain yang tampil reguler di bawah asuhan Bobby Robson.
Dia pindah ke West Ham pada 2007. Setelah empat tahun, dia pindah ke Queens Park Rangers (QPR) dan Middlesbrough. Dia pensiun pada 2013. Dyer kembali ke Ipswich Town setelah pensiun dan sekarang menjadi pelatih U-23.
This man has been unbelievable for me the last few months. He’s kept me in a position to be able to come back and do what I love, looked after me and helped me. he’s a great coach. Can’t express my gratitude enough to KD, Brian Klug and Nathan (fitness coach) pic.twitter.com/pDRwniGuau
— James Norwood (@jnorwood_10) December 19, 2021
RM: Nolberto Solano
Apa lagi yang bisa dikatakan tentang pemain asal Peru yang satu ini? Nolberto Solano merupakan legenda Newcastle United. Dia mencetak gol kemenangan dalam pertandingan melawan Leeds dan itu bukan terakhir kalinya dia mencetak gol penting untuk Newcastle. Solano sekarang menjadi asisten pelatih Peru.
?? #OnThisDay 2️⃣0️⃣0️⃣1️⃣
— Newcastle United FC (@NUFC) December 22, 2021
A late Nobby Solano winner at Elland Road!
⚫️⚪️ pic.twitter.com/ryKeH1MAdK
CM: Gary Speed
Ada begitu banyak yang bisa Anda tulis tetapi rata-rata orang akan mengatakan almarhum Gary Speed merupakan legenda Liga Premier sejati dan dicintai oleh penggemar ke mana pun dia pergi. Leeds, Everton, Newcastle, Bolton, dan Sheffield United semua akan membuktikan kecemerlangannya.
LM: Laurent Robert
Seorang pemain sayap yang lincah, Laurent Robert memiliki umpan silang yang tepat dan merupakan spesialis bola mati. Dia meninggalkan Newcastle pada 2006, karena berselisih dengan Graeme Souness. Sisa kariernya dihabiskan dengan berpindah-pindah ke Lisbon, Toronto, Larissa, dan Derby Country.
Robert sekarang menjadi pelatih tim junior di Montpellier, tempat dia memulai kariernya.
CF: Craig Bellamy
Craig Bellamy bergabung dengan Newcastle pada 2001 dari Coventry dan membentuk duet berbahaya dengan Alan Shearer. Dia berkembang di bawah Robson. Tapi, semua berubah saat Souness datang. Bellamy bentrok dengan Souness dan dipinjamkan ke Glasgow Celtic pada 2005.
Bellamy kembali Liga Premier setelah itu, termasuk dua kali dengan Liverpool. Dia pensiun pada 2014 bersama Cardiff City. Sempat menjadi pelatih Anderlecht U-21, sekarang dia menjadi pundit di Sky Sports.
If Craig Bellamy become Mick McCarthy’s successor as the he Cardiff City Manager, it would be blockbuster stuff. pic.twitter.com/W5HzMAhyjD
— Propaganda Wales???????⚽️ (@PropagandaWales) October 17, 2021
CF: Alan Shearer
Striker Liga Premier terhebat sepanjang masa, pahlawan Newcastle, dan ikon sepakbola Inggris sampai sekarang. Dia memang tidak berhasil memenangkan gelar apa pun. Tapi, bersama Newcastle, Shearer telah mencoba yang terbaik untuk melakukannya.
Dia kembali ke Newcastle sebagai pelatih sementara pada 2009. Tapi, dia tidak bisa menyelamatkan klub kesayangan itu dari degradasi. Kini. Shearer aktif sebagai komentator sepakbola