Ini terjadi pada 1999 dalam sebuah duel keras lawan Everton. Cek videonya!
Biasanya, jika seorang pemain mendapat tekel dari pemain lawan, reaksi yang ditunjukkan tak jauh dari kesaktian. Bahkan, ada yang sampai berguling-guling seolah-olah meminta belas kasihan wasit. Tapi, Roy Keane memang beda.
Dalam laga Manchester United melawan Everton pada 1999, mendapat tekel keras dengan dua kaki dari Mitch Ward. Itu adalah pelanggaran yang sangat berbahaya dan bisa berujung kartu merah. Sebab, tekel dua kaki dengan gerakan menginjak dapat membuat pemain lawan patah kaki.
Uniknya, bukan mengamuk atau kesakitan, Keane membuktikan dengan tepat mengapa dirinya adalah pemain paling kuat di Liga Premier. Dalam situasi perebutan bola di pinggir lapangan, Keane justru tersenyum, tak menghiraukan apa yang terjadi, dan melanjutkan pertandingan lagi.
Momen itu sangat mengejutkan karena Ward menabrak Keane dengan sengaja untuk memancing emosinya.
Jika pelanggaran tersebut terjadi pada hari ini, itu akan menjadi kartu merah, dan pemain yang ditekel mungkin akan berguling-guling kesakitan. Entah sakit betulan atau pura-pura.
Keane memang telah membangun reputasinya yang disegani, dia dikenal sebagai pemain yang tegas dan tanpa basa-basi, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan saat menjadi pundit, Keane dikenal karena kritik pedasnya yang kejam.
Sepanjang karier profesionalnya, Keane secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik Liga Premier sepanjang masa. Pria asal Irlandia itu berhasil mengangkat tujuh gelar Liga Premier, satu Liga Champions, dan empat Piala FA bersama Setan Merah.
Keane hengkang dari Old Trafford pada 2005. Mantan gelandang itu kemudian bermain untuk Glasgow Celtic sebelum mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola pada 2006. Sekarang, dia jadi komentator di televisi.
Dalam laga Manchester United melawan Everton pada 1999, mendapat tekel keras dengan dua kaki dari Mitch Ward. Itu adalah pelanggaran yang sangat berbahaya dan bisa berujung kartu merah. Sebab, tekel dua kaki dengan gerakan menginjak dapat membuat pemain lawan patah kaki.
BACA FEATURE LAINNYA
Kisah Tak Terungkap dari Laga Terakhir Francesco Totti di AS Roma
Kisah Tak Terungkap dari Laga Terakhir Francesco Totti di AS Roma
Sepanjang karier profesionalnya, Keane secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik Liga Premier sepanjang masa. Pria asal Irlandia itu berhasil mengangkat tujuh gelar Liga Premier, satu Liga Champions, dan empat Piala FA bersama Setan Merah.
BACA BIOGRAFI LAINNYA
Inspiratif! Kisah Ronaldo Kembali ke Brasil untuk Selamatkan Klub Masa Kecil
Inspiratif! Kisah Ronaldo Kembali ke Brasil untuk Selamatkan Klub Masa Kecil