Kenapa tak ada pemain yang mewakili Manchester United.
Meskipun Liga Premier dikenal dengan aksi end-to-end yang menghibur, tidak semua tim memiliki filosofi atau gaya permainan yang sama. Liga Premier tidak kekurangan pelatih kelas dunia dan sebagian besar tim memiliki identitas mereka masing-masing.

Dengan tempo tinggi di Liga Premier, memaksa pesepakbola untuk berpikir cepat. Pertempuran di lini tengah membuat pemain tengah harus menguasai setengah dari permainan untuk dimenangkan.

Peran gelandang bertahan biasanya untuk memecah permainan dan penyambung serangan. Namun, dalam pola permainan tertentu, para gelandang yang lebih defensif juga akan ditugaskan untuk menciptakan peluang dari dalam.

Selain kemampuan membaca permainan dan ketajaman bertahan, mereka juga harus bisa menjadi distributor bola yang sangat baik. Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat lima playmaker terbaik di Liga Premier musim ini.

#5 Declan Rice (West Ham United)

Declan Rice adalah salah satu gelandang muda terbaik di Liga Inggris. Pemain berusia 22 tahun itu memainkan peran penting dalam kebangkitan West Ham United musim ini. The Hammers mampu mengalahkan tim-tim seperti Liverpool, Chelsea, dan Leicester City di paruh pertama musim ini.

Declan Rice memiliki eksploitasi dan kontribusi dalam serangan balik yang menghancurkan. Meskipun dia adalah seorang gelandang bertahan, David Moyes tampaknya telah memberinya kebebasan untuk lebih maju menyerang dan mendikte permainan.

Rice sangat akurat dengan umpannya dan itu sangat membantu The Hammers menjaga permainan tim tetap terkendali di lini tengah. Pemain Inggris ini memiliki keberhasilan operan 90,4% setelah 17 pertandingan Liga Premier. Dia telah mencetak satu gol dan memberikan tiga assist musim ini.

#4 Jordan Henderson (Liverpool)

Jordan Henderson sudah lama dipandang sebagai pemain utilitas. Dia adalah pemain yang ulet di tengah dan bisa menjadi duri di leher lawan karena tekanannya yang tak henti-hentinya.

Tapi, selama beberapa musim terakhir, Henderson telah menunjukkan bahwa ada cara yang lebih penting dalam permainannya daripada hanya menjadi pengganggu. Pemain berusia 31 tahun ini selalu menjadi pemain yang cerdas dengan kemampuan membaca permainan. Itu membuatnya sangat baik dalam melakukan intersepsi.

Dia juga menunjukkan keterampilan bermainnya musim ini dan telah melakukan pekerjaan yang bagus di lini tengah Liverpool. Henderson telah menunjukkan seluruh jangkauan umpannya, penuh dengan trivela, dan umpan terobosan yang baik untuk para penyerang The Reds, hingga menghasilkan tiga assist dalam prosesnya.

Dia telah meningkatkan permainannya musim ini dan telah memainkan lebih banyak umpan kunci, yaitu sebanyak 21 umpan, daripada yang dia lakukan di enam musim sebelumnya.



#3 Youri Tielemans (Leicester City)

Youri Tielemans gencar dikabarkan akan memilih pintu keluar musim panas ini. Pemain internasional Belgia itu telah membahas kemungkinan penandatanganan kontrak baru untuk sementara waktu ini. Tapi, satu hal yang diketahui adalah Tielemans menikmati kehidupan di Liga Premier.

Dia bekerja keras di lini tengah dan begitu dia mendapatkan kembali penguasaan bola, Tielemans selalu berusaha melewati garis. Pemain berusia 24 tahun ini melakukan semua hal-hal dasar sebagai seorang gelandang dengan mudah. Dia pandai membaca permainan dan memenangkan bola. Dia memiliki kemampuan umpan yang baik dan bisa melihat pergerakan rekan setimnya dengan tepat.

Dia juga selalu bekerja sebagai penghubung yang baik antara serangan dan pertahanan Leicester City. Tielemans juga tak pernah absen untuk maju ke sekitar kotak penalti dan itulah mengapa dia mencetak lima gol dalam 12 penampilan Liga Premier.

#2 Jorginho (Chelsea)

Jorginho menjalani tahun 2021 yang luar biasa. Setelah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea dan Euro 2020 bersama Italia di musim panas, Jorginho melakukan hal yang sama. Sang playmaker telah memberikan banyak kontribusi besar bagi Chelsea untuk tetap berada di puncak klasemen Liga Premier untuk waktu yang cukup lama musim ini.

Seperti kebanyakan gelandang bertahan, Jorginho sangat baik dalam mencegat umpan. Tapi, dia dalam kondisi terbaiknya ketika dia diberikan waktu untuk menguasai bola di jantung lini tengah permainan. Pemain internasional Italia ini adalah pengumpan yang luar biasa dan konsisten dalam mengatur permainan dari dalam.

Kemampuan teknisnya sangat penting bagi Chelsea sehubungan dengan bek sayap mereka yang juga lebih aktif menyerang. Jorginho adalah salah satu yang terbaik di Eropa dalam hal menghubungkan serangan dan pertahanan. Dia telah mencetak empat gol dan memberikan assist dalam 15 penampilan Liga Premier musim ini.

#1 Rodri (Manchester City)

Manchester City sedang dalam performa terbaiknya musim ini. Pep Guardiola memiliki skuad yang penuh dengan pemain top, dan Rodri melambangkannya. Pemain Spanyol ini menjadi sosok yang menenangkan di lini tengah The Citizens.

Rodri adalah pesepakbola yang sangat cerdas dan cerdik secara taktik. Keahliannya di lini tengah memungkinkan Man City bermain hanya dengan satu gelandang bertahan. Itu juga alasan mengapa The Citizens begitu menghancurkan dalam serangan.

Rodri hebat dalam merebut bola kembali dan tekel adalah salah satu kekuatannya. Pemain berusia 25 tahun ini sering melepaskan umpan krusial dan melakukannya dengan sangat presisi. Dia memiliki tingkat keberhasilan operan 92,4% di Liga Premier sejauh musim ini.

Rodri tidak diragukan lagi yang terbaik di Liga Premier dalam hal mendikte permainan dari dalam. Dia telah menunjukkan beberapa pertunjukan untuk membuktikan masterclass-nya dan tahu yang harus dilakukan oleh seorang gelandang bertahan. Dia juga telah mencetak dua gol dan memberikan assist di liga musim ini.